webnovel

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · ファンタジー
レビュー数が足りません
401 Chs

Musim Semi

Dalam satu tahun aku biasanya hanya mengenal dua warna, abu-abu gelap karena awan yang membawa uap air di musim hujan dan biru cerah di musim kemarau yang terik. Namun disini aku mengenal lebih banyak warna. Gelapnya lembah Heron yang selalu seperti malam, putihnya salju di musim dingin, merahnya maple dan momiji di musim gugur dan birunya langit di musim semi. Ini adalah pagi pertamaku dimusim semi. Melihat cahaya masuk dari celah jendela di ruangan awalnya aku mengira itu adalah peringatan bahaya atau semacamnya, tapi bukan. Itu ternyata adalah cahaya matahari di musim semi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください