Canda tawa memenuhi kamar Illona yang beberapa waktu terakhir dikelilingi keheningan. Kini, ketiga remaja yang tengah makan bersama, membuat suasana hangat yang lama tidak terjalin.
"Emm, Sarah ...." Illona memecah keheningan yang sempat menyapa.
"Ya? Ada apa? Mau makan yang lain?" tanya Sarah dengan penuh semangat. Gadis itu bahkan menghentikan sendoknya yang siap masuk ke dalam mulut hanya untuk menjawab panggilan Illona.
"Bu-bukan!" seru Illona.
Karena jawaban yang cukup tegas serta panik, Andre dan Sarah pun menatap Illona sembari menanti apa yang ingin gadis itu katakan.
"Emm, itu, tentang apa yang ingin aku lakukan," ucap Illona.
"Kamu sudah tahu?" sahut Sarah.
Illona mengangguk, sedangkan Andre hanya terdiam karena tidak tahu apa yang mereka bicarakan hanya. Laki-laki itu hanya menyimak, mencoba mengikuti percakapan kedua gadis yang sedang bersamanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください