Andrea duduk di sebelah Laura yang menangis karena mendapat penolakan dari Evans.
"Apa kelebihanmu daripada aku? Kenapa Tuan Evans lebih memilihmu? Apa karena kau cantik? Apa orang sepertiku tak pantas bersamanya? Aku hanya minta satu malam saja bersamanya," ujar Laura sesenggukan.
"Laura, kau masih muda. Mungkin dia akan merasa bersalah jika melakukan hal itu denganmu. Kau belum pernah bercinta, kan?" ujar Andre.
"Aku ingin melakukan yang pertama kali dengannya. Setelah itu, sekalipun dia akan meniduri anggota yang lain, aku tak akan peduli," ujar Laura.
"Kau tak boleh seperti ini. Ketika seorang pria menjaga kehormatanmu, kau seharusnya senang," ujar Andrea.
"Aku senang saat Tuan Evans mau menyentuhku!" pekik Laura.
Anthony keluar dari rumahnya lalu menghampiri Laura dan Andrea yang bicara dari tadi.
"Dia tak mau keluar," ujar Anthony pada gadis-gadis itu.
Tangis Laura semakin menjadi jadi. Dan Andrea pun memeluk Laura untuk menenangkannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください