Kedua wanitu itu menghentikan langkah mereka di depan sebuah pintu kayu tinggi yang berhias potongan-potongan bambu.
"Disini kamar kecilnya, yang mulia." Ucap Dayang istana dengan membungkuk hormat.
"Trimakasih." Ucap Tasia, langsung masuk ke dalam.
***
Pembahasan politik adalah hal yang sangat menarik di mata kaum Adam yang memimpin kerajaan mereka. Hanya dengan percakapan satu hari saja, sudah menghasilkan berbagai perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan yang dituliskan diatas kertas-kertas gulung yang disegel dengan sihir. Tujuan mereka adalah satu, yaitu memperbesar kerajaan mereka masing-masing, dan hal itu tidak bisa dilakukan dengan kekuatan mereka sendiri, karena setiap kerjaan memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing.
"Kau dapat banyak hari ini, ya. Memang raja hebat tidak akan ditolak oleh yang lain. Aura mu bahkan mengalahkan raja tuan rumah." Rangin menepuk-nepuk pundak adiknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください