Prinsip hidup seseorang yang sangat keras bisa membunuh. Mungkinkah?
Atau tidak?
Lyra galau memikirkan kemungkinan Martin bisa saja membunuh orang. Lyra takut memikirkan hal itu.
Hidup bukan soal ada atau tidak jalan kembali, akan tetapi ada atau tidak cara bertahan. Bertahan dengan hidup yang lebih baik.
Lyra galau. Saat itu Lyra butuh yang namanya seseorang. Entah siapapun itu, yang penting Lyra punya teman mengobrol. Lyra sudah selesai menulis. Mungkin Lyra memang punya jiwa kuat di dunia tulis menulis, oleh sebab itu setiap satu jam, Lyra bisa menulis 2-3000 kata sekaligus.
Makanya, Lyra punya banyak waktu senggang. Lyra batu tahu jikalau menjadi orang dewasa itu menakutkan. Masa kecil tidak sangat buruk, Lyra lebih suka ia tidak tahu apa-apa.
"Halo Ly."
Lyra melihat seseorang yang memanggilnya. Ketika Lyra lihat, ternyata orang itu Felix. Felix tersenyum ramah pada Lyra. Wajah lelaki itu buat Lyra muak, tapi ya, Lyra gak mau bersikap buruk pada Felix.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください