"Sorry Kak, aku tidak mau membahas ini. Jika kau ingin menghinaku, mohon maaf saja, aku tidak terpengaruh. Sejak dulu aku pun memang tidak peduli. Terserah, aku ingin melakukan apa dengan hidupku."
Jane mengangguk, Jane tahu karakter Lyra. Bukan hanya sekedar tahu, akan tetapi paham. Lyra bukan orang ribet, bukan pula orang peka dan peduli. Itulah cara Lyra menjalani hidup. Begitulah hidup Lyra. Jane sudah hafal. Untuk beberapa alasan Jane pun menyukai sistem pemikiran Lyra, hidup orang itu terkesan kaku, lues, kecil serta besar secara bersamaan. Namun tak jarang hidup Lyra juga fleksibel. Hidup yang berpusat pada dirinya. Kaku, akan tetapi mampu menyeleksi pikiran galau. Kalau bagi Jane, Lyra hidup untuk dirinya sendiri.
Jane memasukkan makanan ke mulut.
"Makanlah, kamu harus makan. Ku dengar kau kau sedang hamil."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com