Putri masih diam dan perlahan meneteskan air matanya. Ia diculik dan dikurung di dalam sebuah ruangan dengan bau aneh yang cukup menyengat. Hatinya kini sangat merindukan Ares. Putri mulai takut tak bisa bertemu dengan Ares tapi juga takut jika ia datang. Penjahat-penjahat itu bisa membunuh Ares.
Sekarang mungkin semua sedikit lebih tenang karena James dilepaskan. Pria yang menahan mereka ternyata seorang gay yang menyukai James. Namun bukan berarti apa yang terjadi bisa membuat tenang Putri, James dan Jelita yang terkurung di sana.
"Sini Sayang!" ucap James dengan lembut membawa Putri ke pelukannya. Putri pun bersandar memeluk James sementara Jelita ikut bersandar pada sisi lengan kiri James dan sudah tertidur. Ia lelah dan sedang hamil membuat Jelita seharusnya lebih banyak beristirahat.
"Kenapa kamu menangis?" tanya James lagi setelah beberapa saat. Putri menaikkan pandangannya dan James ikut menatapnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください