Maafkan aku.
Kata-kata Bryan dari malam sebelumnya terus bergema di otakku. Kata-kata yang kupikir aku akan mendengarnya menggumam ketika dia berpaling dariku pada malam ayahku meninggal. Kata-kata yang aku tidak yakin akan pernah aku percayai keluar dari mulutnya yang terkutuk lagi.
Aku mengencangkan jangkar tali atas, membuatnya aman di sekitar batang pohon raksasa di puncak tebing untuk lokakarya panjat tebing yang aku berikan dalam beberapa menit. Ali dan Bryan sedang melakukan salah satu latihan membangun tim mereka dengan anak laki-laki beberapa ratus meter jauhnya sementara aku mengamankan pendakian kami dan menyiapkan tali kekang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください