Tadi siang saya bangun dan mendapati bahwa rating novel-novel saya turun lagi. Dari 4,8 menjadi 4,6 untuk "The Alchemists - Indonesian". Rating ini dihitung sebagai rata-rata dari review yang ditulis pembaca dan jumlah bintang yang diberikan sebagai ratingnya.
Total Review saat ini adalah 28 rating untuk "Ludwina & Andrea" dan 62 rating untuk "The Alchemists - Indonesian", rata-rata bintang lima, tetapi ada beberapa yang bintang dua dan tiga yang membuat rating akhir menjadi turun.
Saya seneng sih kalau banyak yang suka cerita saya dan memberikan rating berupa review (yang muncul di laman depan novel dan menjadi pertimbangan calon pembaca untuk memasukkan novel tersebut ke library mereka dan melanjutkan ceritanya)...
Tapi kalau ternyata pembaca DENGAN SENGAJA MEMBERIKAN BINTANG RENDAH karena mereka SANGAT MENYUKAI novel saya supaya ratingnya turun dan di mata Webnovel menjadi tidak komersial, sehingga saya tidak akan pernah ditawari kontrak oleh Webnovel dan membuat novel saya menjadi eksklusif... hati saya hancur membacanya...
Contoh review yang mereka berikan adalah seperti ini:
.
(DUA BINTANG)
linthang:
Semangat thor...
Makasih ya... sudah dpt baca pagi pagi....
Maaf bukan karena tidak menghargai dirimu, sy kasi bintang sedikit biar nanti gak di lock dan berbayar, susah dpt baca kalau sudah di lock... trimakasih...
.
(DUA SETENGAH BINTANG)
imprial_leady:
Kuat gak ya finland kena gosip lagi di kalangan alkhemis???? Masa hak kuat ua???????
Dri dlu kan dia selalu digunjong yang jelek2,...
Apa akan ada gosip ya???
Takut ntr jadi mahal dan di lock, jadi maaf ya... sy kalau kasi bintang gak banyak2.. 😁😁😁😁😁
Trimakasih....
.
Ada juga sih beberapa nama pembaca lain yang kalau memberi review rating novel saya hanya memberi 3 bintang - walaupun katanya SANGAT SUKA dengan novelnya- dengan tujuan yang sama, yaitu agar rating novel ini turun...
Memang rating akhirnya masih keliatan lumayan saat ini, masih di atas 4,5... Tapi kebayang nggak sih kalau orang-orang ini terus saja memberikan review dengan dua bintang? Dalam waktu tidak lama total ratingnya bisa turun terus di bawah 4 atau malah 3, hanya karena mereka tidak ingin novel saya dikunci.
Saya sedih sekali kalau memikirkan ini...
Saya sangat sangat sangat suka menulis. Saya pertama kali menulis novel waktu umur saya 12 tahun. Karena nggak punya mesin ketik, saya menulis di buku tulis yang seharusnya saya pakai untuk sekolah. Setiap Ibu saya membelikan 2 lusin buku di awal tahun ajaran baru, saya hanya pakai setengahnya untuk pelajaran dan sisanya saya tulisi novel.
Semua buku tulis itu adalah harta saya yang paling berharga, sampai saya kuliah saya rajin menulis.
Sayangnya suatu kali, ibu saya yang tidak mengerti bahwa saya menulis novel di buku tulis, memutuskan untuk meloak buku-buku saya yang dianggapnya sampah. Saya sangat sedih, karena hanya sedikit novel saya yang selamat, dan saya juga tidak ingat lagi isi novel-novel saya yang hilang itu.
Ketika akhirnya saya sudah bekerja dan mampu membeli laptop sendiri, 15 tahun yang lalu, saya sudah berhenti menulis, karena tidak ada waktu. Saya hanya bisa menjadi pembaca dan saya berharap suatu hari nanti saya bisa mendapatkan inspirasi kembali.
Saya ini seorang single mom yang sibuk bekerja karena harus menghidupi dua orang anak, sehingga menulis merupakan kemewahan bagi saya. Waktu saya banyak habis untuk bekerja sebagai penerjemah dan juru bahasa yang sering bepergian.
Saat saya pertama kali menemukan platform Webnovel, saya langsung jatuh cinta karena ada begitu banyak novel bagus yang bisa membuat saya terhibur. Saya menyelesaikan Full Marks Hidden Marriage dalam waktu dua minggu (saya sampai nggak tidur demi membaca 2165 chapter-nya dan saya menjadi penggemar berat Ning Xi dan Lu Ting Xiao - bahkan saya memasukkan nama LTX sebagai nama perusahaan tempat Finland bekerja, sebagai homage/penghormatan kepada penulis FMHM).
Saya sampai bela-belain beli ribuan spirit stone agar bisa membaca FMHM, waktu itu saya nggak tahu kalau berlangganan sebagai anggota premium ternyata lebih praktis dan murah.
Anyway, karena banyak membaca dan ada sedikit waktu luang, akhirnya saya kembali terinspirasi untuk menulis.
Novel "Ludwina & Andrea" sebenarnya adalah cerita pendek yang tamat di chapter 7, tetapi karena saya ingin mencoba menulis di Webnovel, saya lanjutkan hingga menjadi seperti sekarang, sudah di chapter 37.
Novel "The Alchemists" yang seharusnya juga merupakan cerita pendek sebagai tambahan buku Ludwina & Andrea kalau nanti dicetak, juga akhirnya perlahan-lahan menjadi semakin luas dan sekarang malah sudah masuk ke chapter 53.
Kenapa saya bisa menulis demikian banyak?
Kenapa saya bisa kadang-kadang update hingga 3 chapter dalam sehari?
Karena saya merasa mendapatkan support moral dari para pembaca yang menyukai novel saya.
Setiap malam sebelum tidur saya menyempatkan diri mengetik 5 jam untuk kedua novel tersebut, supaya saat pembaca bangun di pagi hari mereka bisa membaca bab baru yang membuat mereka bahagia.
Kok saya bela-belain menulis untuk membuat orang lain bahagia, sih? Sok baik banget.
Saya nggak sok baik. Saya menulis karena menulis juga membuat saya bahagia.
Saya mengalami insomnia parah sejak Juli 2018 dan pada awal Januari 2019 ini saya juga didiagnosis menderita depresi. Buat saya, kalau saya bisa tidur jam 2 pagi saja, saya sudah beruntung. Kadang malahan, untuk bisa keluar kamar dan melakukan aktivitas normal sudah merupakan suatu keajaiban.
Kadang saya benar-benar nggak mau ngapa-ngapain karena terpuruk dalam depresi. Saya nggak mau ketemu orang, nggak mau bicara sama siapa pun, nggak mau makan... you have no idea, padahal saya kan tetap harus bekerja dan mencari nafkah, ketemu klien, bikin laporan...
Sejak saya menulis di Webnovel dan mendapatkan sangat banyak respons positif, mood saya berubah menjadi lebih baik.
Saya seperti mendapatkan dukungan dari orang-orang yang nggak saya kenal tapi menyukai saya, orang-orang yang bilang saya bisa melakukan sesuatu yang baik, yang membuat mereka bahagia.
I feel like people are saying to me that I am good enough and people are cheering on me to continue living, because I matter.
Jadi... saya menulis novel karena menulis membuat saya bahagia.
Tapi hari ini menulis novel tidak membuat saya bahagia karena review dengan rating buruk yang dilakukan oleh segelintir orang.
Maaf, saya tidak bisa melanjutkan menulis bab untuk "Ludwina & Andrea" serta "The Alchemists" hari ini.
Saya nggak tahu kapan saya bisa menulis lagi dengan perasaan bahagia.
Saya mohon maaf kepada pembaca yang lain... Tapi saya memang sangat sedih.
Tadinya saya berharap bisa menyelesaikan kedua novel saya itu di Webnovel dan setelah tamat bisa dicetak, saya yakin yang mau beli banyak kok. Saya sebenarnya tidak berniat mengunci novel-novel saya dalam bahasa Indonesia.
Padahal kalaupun dikunci, sebenarnya pembaca masih bisa mendapatkan spirit stone gratis dengan check in dan melakukan tugas seperti komen dan review. Saya benar-benar nggak melihat mahalnya di mana... Novel saya hanya nambah 1-2 chapter sehari.
Tadinya saya pikir, kalau novel yang versi Indonesia sukses di Webnovel saya akan mengajukan versi Inggrisnya untuk mendapatkan kontrak dengan Webnovel, karena saat ini "The Alchemists" sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan saya yakin banyak pembaca internasional yang akan menyukai ceritanya...
Tapi sekarang saya sedang sedih dan tidak bisa menulis.
Maafkan saya.
Vina - Missrealitybites
7 April 2019