-POV Reza-
Setelah berbincang dengan Mama, akhirnya saya memutuskan untuk menemui Arya terlebih dahulu. Ia tengah berada di dalam ruang bawah tanah. Entah kenapa, papa meletakkannya di sana? Seolah-olah memang seperti tawanan perang saja.
Saat melihat saya, Arya langsung bangkit dari tempat ia berbaring. Ruangan di bawah ini, memang laiknya seperti sel tahanan, hanya saja, fasilitas di dalamnya lebih baik daripada penjara. Kamar mandi tersedia juga, meski tak ada pintu, hanya sebuah jeruji yang membuat orang yang berada di dalam sana, seolah merasa seperti tahanan sebenarnya.
"Bos Reza. Anda tidak apa-apa kan?" Arya seolah tampak khawatir kepada saya.
"Apa maksud kamu, Arya?" Saya berdiri di depan sel itu. Menatap Arya penuh kecurigaan. Apa lagi hal yang ia ketahui tentang aksi-aksi jahat yang menyerang saya.
"Saya benar-benar minta maaf, Bos." Arya menunduk, ia tampak menyesal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください