Victor masih memandangi wanita yang dia cintai dengan tatapan yang sangat lekat, dia tidak mau membiarkan semua kenangan ini berlaku begitu saja. dia mau menikmati satu demi satu keindahan itu tanpa ada yang terlewati.
Lihat saja tatapan matanya itu, lihat saja dekapan hangat yang mereka rasakan. Malam itu mereka hanya ingin berpelukan tanpa mau menyudahi sama sekali.
"Safaira? kau ingat saat pertama kali kita bertemu? saat itu kau anak magang yang baru bekerja di perusahaan, Aku melihatmu yang menangis dan membawamu pulang ke tempat ini. Indah sekali, itu sudah tiga tahun berlalu." Victor bersuara, setelah beberapa saat semuanya terasa hening.
"Ya.. aku ingat, aku menangis karena baru saja di putuskan oleh kekasihku. Lalu kau datang membantuku, aku heran. kenapa Lelaki kaya raya Seperti dirimu mau datang membantu diriku." Safaira menengok ke arah Victor dengan tatapan mata yang sangat penasaran.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください