Keesokan harinya, Aurora terbangun di tempat yang aneh. dia mengerjapkan matanya beberapa kali, menghalau sinar matahari yang mengusik tidurnya yang terasa begitu nyenyak. saat melihat ke sekitar, dia hanya melihat taman yang begitu sepi dan dirinya yang tertidur di bawah pohon.
Memastikan sekali lagi, menepuk nepuk pipinya dan ternyata Aurora memang tertidur di bawah pohon. dia melihat ada salah satu pelayan yang datang dan tersenyum padanya.
"Tuan Adel dan Nyonya Tharakia tidak mau melihat anda lagi Nona." Mendengar ucapan pelayan itu Aurora hanya tersenyum miris.
matanya sekarang tertuju pada sebuah tas ransel berwarna hijau tua, dengan hati hati dia membukanya dan betapa terkejutnya dia saat tau isi di dalam tas itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください