"Aku ini adiknya kakak, jadi aku berhak memerintah kalian. Kalau kamu dan kalian yang ada di sini sampai melawanku, aku akan adukan sama kakak dan bersiaplah kalau kalian akan segera minggat dari sini!"
Wanita berwajah ketus itu, mencoba bersikap seolah dirinya memiliki kekuasaan. Hanya karena adik dari seorang Spv, sangat berani memerintah para karyawan.
Tangan Vilda tergerak dan secara spontan mengangkat tangan kanannya, namun dengan cepat Naura mencekal tangan temannya itu, menghadangnya agar tidak sampai mengenai pipi Glenca.
"Kamu…."
"Sudah-sudah, jangan mengotori tanganmu untuk menampar wanita ini," ucap Naura pada Vilda.
Dengan posisi tangan yang masih menahan tangan Vilda, Naura melempar tatapan sinis pada wanita di depannya. Dan baru ini juga Vilda melihat Naura yang terang-terangan menunjukkan ekspresi ketidaksukaannya.
"Kalian berdua benar-benar dua sejoli yang tidak tahu diri. Awas aja kalian, kalau kakakku tahu, mampus kalian berdua, hahah!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください