Meskipun sebenarnya nyali dia tidak seberapa, namun Amnu akan berusaha untuk terus mencoba dan tidak akan pernah menyerah. Laki-laki itu tidak tahu sejak kapan merasa tertarik pada Naura, bukan perihal dia anak dari seorang konglomerat, melainkan karena dia berbeda.
Mengingat perkataan temannya, Vilda, jelas membuat Naura lebih berhati-hati lagi dengan laki-laki di depannya ini. 80% Naura mempercayai ucapan Vilda, temannya itu tidak akan mengatakan sesuatu yang belum jelas sumbernya. Meskipun Naura belum pernah melihatnya sendiri, namun ia sangat yakin kalau Amnu memang laki-laki penggoda seperti rumor yang beredar. Mungkin gelar buaya sudah pantas tersematkan dalam dirinya.
Beberapa menit kemudian, mobil terhenti di depan restoran sederhana. Restoran yang banyak menyajikan menu andalan dari daging ayam.
Naura membuka pintu sebelum Amnu membukakan untuknya, melesatkan kaki ke luar dengan cepat lalu masuk ke dalam tanpa menunggu Amnu yang sedang memarkir mobilnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください