Selama ini Erlan sudah cukup menjaga perasaan ibunya. Tidak menyangka hari ini, dia harus melihat Carlis terluka karena ucapan adiknya sendiri.
Nichol memalingkan perhatiannya ke arah sumber suara, "Kakak selama ini terlalu nurut sama Mommy. Sampai-sampai kakak buta, buta akan kebenaran. Apa pun yang Mommy inginkan, selalu Kakak turuti. Tanpa sadar, kalau Kakak sudah menjadi boneka. Hahaha, boneka untuk ibunya sendiri."
"Cukup, cukup! Jangan mempengaruhi kakakmu, untuk memusuhi Mommy."
Ucap Carlis. Tidak ingin Erlan sampai berubah pikiran dan kepikiran dengan ucapan Nichol padanya.
"Kenapa, Mom? Takut Kak Erlan sadar dengan perbuatannya? Atau mungkin mau bilang Nichol tidak punya hati? Mommy seharusnya sadar, jangan mentang-mentang Mommy seorang majikan, hingga tega melakukan apa pun kepada pelayannya."
"Sudah, diam! Mommy akan cari tahu, siapa yang sudah membantu Clara melarikan diri dari rumah ini."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください