Sebenarnya Clara juga ingin menyampaikan kalau dirinya sempat menghindar dari sahabatnya itu, hal ini dilakukan karena takut kalau ternyata sahabatnya yang sudah memiliki niat jahat. Namun ia pikir juga tidak perlu, karena masalah juga sudah berlalu.
"Reva, sekarang Mas Erlan sudah berubah. Jadi kamu tidak perlu mencari tahu alasan sebenarnya kenapa dia mau menikahiku waktu itu."
Clara yakin, apa pun alasannya itu sudah menjadi hal yang tidak penting. Semuanya adalah masa lalu, yang terpenting sekarang Erlan sudah berubah.
Di sisi lain, Clara tidak ingin membuka luka lama, ia takut kalau dirinya tidak sanggup menerima kenyataan mengenai semua masa lalu suaminya. Lebih baik tidak tahu, daripada mengerti tapi menyakitkan.
"Kamu yakin, Ra? Apa kamu tidak ingin tahu?" tanya Reva pada Clara. Ia melihat wajah setengah yakin dan setengah tidak pada diri Clara.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください