Firasat Mang Ujang memang salah, tapi ternyata alat tersebut memang berguna. Clara pergi membawa tasnya dengan begitu Mang Ujang bisa segera mengaktifkan alat tersebut.
Alat tersebut memiliki hubungan dengan email yang Mang Ujang pasang di sana, ia menghubungkannya dengan telepon genggam miliknya. Ketika Mang Ujang telah menekan pencarian perangkat, maka sinyal akan terdeteksi dengan jelas.
***
"Saya sudah bilang, jangan melakukan hal yang gegabah, saya tidak menyukainya."
Carlis terlihat begitu marah. Dia tidak ingin jika Reni melakukan rencananya sendiri.
Carlis sudah bilang untuk menunggu waktu yang tepat, entah kenapa ketika dia bertemu dengan Laura, tiba-tiba saja dia mengingat cucu yang dikandung oleh Clara. Barangkali cucu tersebut adalah seorang perempuan, dia bisa bermain dengannya dengan sisa hidupnya yang tidak lagi muda.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください