webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · 若者
レビュー数が足りません
397 Chs

Seribu Pertanyaan Tentang Rian

"kak, gua mau tanya dong. Kak Rian hari ini masuk sekolah ga ya?"

"Lh, kan dia udah pindah sekolah mulai hari ini. Pindah rumah juga katanya."

"Oh jadi kak Rian beneran pindah sekolah dan pindah rumah. Ternyata kak Rian bersungguh-sungguh dalam ucapannya kali ini ya kalo dia akan pergi meninggalkan Aqilla," ucap Keisya di dalam hatinya.

"Oh gitu ya. Yaudah kalo gitu makasih ya kak."

"oke."

Keisya pun segera kembali untuk pergi ke kelasnya. Karena sebentar lagi juga kegatan belajar mengajar di kelasnya akan segera di mulai.

"Keisya. Keisya. Hallo?"

Sapa guru Keisya yang sedang mengajari di kelasnya. Guru tersebut memanggil nama Keisya karena saat ini Keisya sedang melamun saja dari tadi dan tidak memeprhatikan penjelasan dari gurunya itu.

"Eh, iya Bu? Kenapa?"

"Kamu itu perhatiin saya sedang mengajar ga si?"

"I... Iya, Bu. Saya perhatiin kok."

"Terus kalo gitu kamu kenapa bengong aja dari tadi?"

"Engga kok Bu. Saya ga bengong."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください