webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · 若者
レビュー数が足りません
397 Chs

Keluar Dari Rumah Sakit

"Udah ga usah tanya itu dulu. Sekarang gua minta tolong sama lu buat dorong kursi rodanya. Aqilla biar gua yang gendong."

"I... Iya."

Keisya hanya bisa menuruti perkataan Dika untuk saat ini. Padahal ada sesuatu yang ingin dia katakan. Kenapa Aqilla tidak di taruh di kursi roda saja dan di dorong, pasti Dika juga tidak akan kecapean untuk menggendong Aqilla seperti itu.

Dika terus menggendong Aqilla sampai di ruangannya. Namun ketika Dika sampai di ruangan Aqilla, Dila melihat sudah ada Rian di sana. Dika pun tidak menghiraukan keberadaannya. Dika langsung menaruh Aqilla di atas tempat tidur.

"Lu habis ngapain Aqilla hah? Kok dia bisa sampai pingsan gitu?" Tanya Rian dengan nada yang sangat emosi.

"Lu ga usah banyak tanya. Dok, Dokter... Tolong Dok, teman saya pingsan."

"Baik, saya periksa dahulu. Saya minta tolong semuanya untuk keluar dahulu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください