Terry terdiam sambil duduk bersandar di tempat tidur dengan pikiran yang sangat lelah. Setelah selesai bercinta dengan Lucken ada perasaan semakin bersalah pada Alisha.
"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang? bagaimana aku bisa menghadapi Alisha seandainya Alisha mengetahui semua ini?" ucap Terry dalam hati sambil menatap wajah Lucken yang sedang tidur di atas pangkuannya sambil memeluk perutnya.
"Luck..." panggil Terry seraya mengusap rambut kepala Lucken dengan penuh rasa sayang.
Perlahan Lucken membuka matanya, namun tangannya semakin memeluk erat perut Terry. Entah kenapa Lucken merasakan sangat nyaman dengan memeluk perut Terry.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください