"Ya Tuhan Luck, kenapa kamu memikirkan hal seperti itu? bagaimana aku bisa jatuh cinta pada yang lain sedangkan saat ini aku mengandung bayi kamu." ucap Terry dalam hati dengan tatapan tak lepas dari wajah Lucken.
"Tenanglah Luck, apa yang kamu pikirkan itu tidak akan pernah terjadi karena aku sudah terikat padamu dan aku tidak akan berpaling pada yang lain selain padamu." ucap Terry menenangkan hati Lucken agar tidak selalu cemburu pada Diego.
"Apa kamu bisa berjanji untuk itu, sedangkan kamu sendiri ragu untuk menikah denganku?" ucap Lucken dengan tatapan penuh.
"Bukankah aku sudah pernah berjanji padamu Luck? aku tidak akan menikah dengan siapa pun selain denganmu." ucap Terry dengan tatapan sungguh-sungguh.
"Kalau kamu tidak akan menikah dengan pria lain, kenapa kamu tidak mau menikah denganku setelah kamu pulang dari Bali?" tanya Lucken dengan tatapan tak mengerti.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください