"Justru aku sangat peduli padamu melebihi dari apapun." ucap Alisha dengan jujur mengatakan lagi perasaannya di depan Terry.
"Kamu sudah mendengar sendiri kan? Bagaimana perasaan Alisha padamu? Alisa sangat peduli padamu dan tidak pernah memikirkan segala apapun selain hanya melihat kamu bahagia." ucap Terry dengan pandangan tak lepas dari wajah Ducan.
Ducan menelan salivanya setelah mendengar ucapan Terry juga Alisha, terasa menyejukkan hatinya yang selama beberapa hari terakhir sangat menderita.
"Kenapa kamu diam saja Duc? apakah ucapanku benar? kamu pasti bahagia kan?" ucap Alisha dengan sebuah senyuman.
"Kamu benar aku sangat bahagia mendengar ucapan kamu juga ungkapan perasaan analisa. Tapi tetap saja aku merasa sedih karena aku masih belum mendapatkan ingatanku tentang Alisha." ucap Ducan dengan tatapan sedih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください