"Semalam dia bilang ingin bermain di taman bermain. Aku bilang tunggu kamu pulang dulu. Ada apa? apa kamu tidak mau menemani Diana bermain?" tanya Ducan dengan tatapan serius.
Terry menelan salivanya tidak tahu harus menjawab apa dengan pertanyaan Ducan.
Cukup lama Terry berpikir untuk memberikan jawaban yang tepat untuk Ducan terutama untuk Diana yang tidak mungkin dia mengecewakannya.
"Baiklah, aku akan ikut dengan kalian. Tapi aku tidak bisa lama-lama dengan kalian. Aku harus menemui temanku, hanya sebentar saja. Setelah selesai urusanku aku akan kembali. Bagaimana? tidak apa-apa kan? setidaknya aku masih bisa menemani Diana bermain." ucap Terry dengan tatapan memohon berharap kali ini dia bisa mengetahui siapa Ayahnya Diana.
"Baiklah, aku rasa kamu sudah memutuskan hal yang adil untuk Diana dan kepentingan pribadi kamu." ucap Ducan berpikir Terry akan bertemu dengan teman kencannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください