Perlahan Alisha membuka matanya dengan pandangan tak lepas menatap kedua mata Ducan sambil mengusap rambutnya ke belakang hingga terlihat bagian dahi atasnya.
Kening Alisha mengkerut hasrat dalam dirinya seketika sirna saat melihat bekas luka di dahi atas Ducan.
"Duck." panggil Alisha dengan tatapan tak berkedip menangkup wajah Ducan.
"Ada apa?" tanya Ducan mengangkat wajahnya merasa heran dengan tatapan Alisha yang sedemikian rupa padanya.
Dengan hati berdebar-debar Alisha kembali mengusap rambut Ducan ke belakang memastikan apa yang sudah di lihatnya.
"Ada apa Alisha? kenapa kamu menatap dahiku seperti itu?" tanya Ducan semakin tak mengerti dengan arti tatapan mata Alisha.
"Apa ini bekas luka Duck? apa ini bekas luka lama?" tanya Alisha dengan suara bergetar menyentuh bekas luka Duck.
"Ouh ini. Tidak terlalu lama, mungkin satu tahun yang lalu. Saat itu aku naik motor dan terjatuh." ucap Ducan dengan tenang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください