Di depan kamar Chu Yuechan, Chu Feng terlihat berdiri dan ditemani oleh Cang Ceng.
Menghela nafas panjang Chu Feng kemudian mengetuk pintu kamar ibunya sambil berkata.
"Ibu??..." Tetapi dia tidak mendengar jawaban.
"Ibu.... ibu.... ibu...." tanpa pilihan lain dia kemudian mengeraskan suaranya.
Tidak lama kemudian pintu terbuka memperlihatkan sosok Chu Yuechan yang dalam dandanan rapi.
Tetapi jika kita melihat ke arah matanya kita bisa melihat bahwa disana terlihat memerah.
"Ada apa..." Chu Yuechan berkata sambil tersenyum.
"Ibu..... jika kamu ingin melihat paman aneh itu kamu bisa mengikuti kami besok, karena kami memiliki janji untuk bertemu" kata Chu Feng.
"Benarkah..... " kata Chu Yuechan dengan wajah penuh harapan.
"Itu benar ibu.... istirahatlah ibu... tidur lebih cepat..." Chu Feng berkata kepada ibunya dengan nada kasih sayang.
"ok... terimakasih sayang" sambil tersenyum Chu Yuechan kemudian berkata kepada Chu Feng.
"ok... selamat malam ... Ceng ayo pergi" Chu Feng berkata kepada Chu Yuechan lalu berbalik kearah Cang Ceng dan berkata kemudian berjalan pergi.
Melihat kepergian anaknya Chu Yuechan kemudian berkata "Selamat malam"
...
..
.
Keesokan harinya..
Sasuke beranjak dari tempat tidur, awalnya dia tidak mau tetapi setelah merasakan lapar dia akhirnya bangun.
Setelah membersihkan diri, dia kemudian turun lalu pergi ke arah restoran dekat dengan taman.
Dia memilih restoran ini bukan karena makanannya enak ataupun hal istimewa lainnya melainkan dia mengingat janji bersama anak anak.
Karena walaupun mereka saling berjanji untuk bertemu tetapi mereka tidak saling memberitahukan waktu pertemuan.
Jadi dia memutuskan untuk makan di restoran ini yang kebetulan berdekatan dengan gerbang pintu masuk taman.
Kita bisa melihat orang yang masuk dan keluar taman dari tempatnya duduk.
Tidak lama kemudian pelayan datang membawa nampan berisi makanan.
Setelah makanan disiapkan dan pelayan melangkah pergi Sasuke kemudian memulai untuk memakan makanannya.
...
..
.
Di lantai dua restoran tempat Sasuke makan, terlihat seorang wanita cantik duduk, didepannya adalah makanan yang bahkan belum di sentuh.
Wanita itu tidak memperhatikan makanan dia hanya terus menatap kearah gerbang pintu masuk taman.
Waktu perlahan mulai berlalu, hari mulai mendekati siang hari.
Terlihat dua orang anak sedang berjalan menuju taman dengan tergesa-gesa.
Salah satu anak terlihat cemas dan beberapa kali menoleh kiri dan kanan kehilangan sesuatu yang penting.
Mereka berdua adalah Chu Feng dan Cang Ceng.
Chu Feng awalnya tidak ingin datang ketempat ini lagi setelah mengetahui bahwa mungkin saja paman aneh itu adalah ayahnya.
Tetapi setelah mengetuk pintu kamar ibunya beberapa kali dan masih belum ada jawaban terpaksa dia langsung saja menerobos masuk.
Memasuki kamar ibunya dia mendapati bahwa ibunya sudah tidak ada di di sana lagi dan tanpa berpikir panjang dia tahu kemana perginya sang ibu.
Dia pasti pergi menunggu kedatangan orang yang mereka duga adalah ayahnya.
..
Melihat anaknya telah memasuki taman Chu Yuechan kemudian berdiri dan berjalan pergi dengan kepala yang di penuhi oleh pikiran.
..
Adapun Sasuke setelah melihat bahwa anak anak telah memasuki taman dengan tatapan khawatir Sasuke kemudian berdiri bersiap untuk mengikuti mereka.
Tetapi setelah berdiri seseorang kemudian menabraknya dari belakang dengan keras dan orang yang menabraknya terjatuh kebelakang.
Menoleh kebelakang untuk melihat orang yang di tabraknya, Sasuke kemudian melihat sosok wanita ramping.
..
Karena Chu Yuechan berjalan dengan penuh pikiran dia kemudian tidak memperhatikan bahwa seseorang akan berdiri dari tempat duduknya.
Dia akhirnya menabrak orang itu dan membuatnya terpental kebelakang, hal itu kemudian membangunkannya dari pemikiran yang dalam.
Tersadar dia kemudian melihat bahwa sosok orang yang ditabraknya berbalik untuk melihatnya.
Chu Yuechan kemudian melihat seorang pemuda, karena itu dia terus menggosok gosok matanya memastikan apakah yang dilihatnya adalah asli.