webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 若者
レビュー数が足りません
201 Chs

Kalah Start

Para murid lelaki keluar dari mesjid setelah menyelesaikan ibadah jumat seperti biasa.

Setelahnya, Devin, Dimas dan Raffi dan beberapa siswa lain menuju kantin karena waktu berlanjut dengan jam istirahat.

Para siswi sudah memenuhi kantin terlebih dahulu. Di saat itulah Devin melihat Galih menghampiri meja Keysha dan Hani. Lelaki itu mengerutkan dahinya seperti heran akan sesuatu.

"Naha nya, akhir-akhir ini si Galih sering pisan barengan sama Keysha. Urang apal sih Galih teh lagi PDKT sama dia, tapi meni asa berlebihan kitu," (kenapa ya, akhir-akhir ini si Galih sering bareng-bareng sama Keysha. Saya tau sih Galih itu lagi PDKT sama dia, tapi kaya berlebihan aja liatnya) ucap Devin.

"Nya wajar we atuh, Vin. Kan keur bobogohan," celetuk Rafi.

Seketika Devin membulatkan matanya. Ia menoleh pada Rafi dengan wajah sewot.

"Hah?! Saha nu bobogohan?!" (Hah?! Siapa yang pacaran?!) tanya Devin seakan tak percaya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください