webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · 若者
レビュー数が足りません
380 Chs

Snow Ground : 5

Bisa dibilang kejadian semalam itu berjalan tak seperti apa yang Aiden harapkan. Awalnya ia pikir dengan kehadiran Casey diacara malam Natal bersama keluarga Eugene dan Michelle membuatnya lebih mudah mendekati gadis ikal itu. Pada akhirnya manusia hanya bisa merencanakan dan Tuhanlah yang menentukan.

Aiden tak begitu menyukai pepatah itu. Yang mana berarti apa yang ia perjuangkan selama ini besar kemungkinan tak akan membuahkan hasil.

Perasaan seseorang memang tak bisa ditebak. Ia pikir kedekatannya dengan Casey cukup menegaskan bagaimana perasaan gadis itu padanya. Tetapi ternyata pertanyaanya semalam bahkan tak mendapatkan jawaban yang pasti dari Casey.

"Memang apa yang harus dipikirkan sih? tinggal jawab 'Aiden' saja apa susahnya.." gerutu Aiden. Kakinya menendang-nendang selimut yang menutupi sebagian badannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください