Bisa dibilang kejadian semalam itu berjalan tak seperti apa yang Aiden harapkan. Awalnya ia pikir dengan kehadiran Casey diacara malam Natal bersama keluarga Eugene dan Michelle membuatnya lebih mudah mendekati gadis ikal itu. Pada akhirnya manusia hanya bisa merencanakan dan Tuhanlah yang menentukan.
Aiden tak begitu menyukai pepatah itu. Yang mana berarti apa yang ia perjuangkan selama ini besar kemungkinan tak akan membuahkan hasil.
Perasaan seseorang memang tak bisa ditebak. Ia pikir kedekatannya dengan Casey cukup menegaskan bagaimana perasaan gadis itu padanya. Tetapi ternyata pertanyaanya semalam bahkan tak mendapatkan jawaban yang pasti dari Casey.
"Memang apa yang harus dipikirkan sih? tinggal jawab 'Aiden' saja apa susahnya.." gerutu Aiden. Kakinya menendang-nendang selimut yang menutupi sebagian badannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください