Eugene memang sedikit menyebalkan. Namun hanya pria itu yang bisa membuat Michelle merasa nyaman. Walau kadang kesal, marah, atau jengah dengan semua sikap kekanakan dan berlebihan dari Eugene. Namun semua itu belum cukup untuk membuat Michelle pergi.
"Bagaimana? kau suka kan?" tanya Eugene yang dibalas dengan anggukan kecil oleh Michelle. Gadis itu masih sibuk meniup lelehan keju yang melumer saat Corndog itu digigit.
"Hati-hati saja~" nasihat Eugene bagai angin lalu yang masuk telinga kanan dan langsung keluar dari telinga kiri Michelle. Dia tak mendengarkan dan malah melahap dengan gigitan cukup besar.
Bisa ditebak apa yang terjadi selanjutnya.
"Puahh~!" Michelle membuka lebar mulutnya agar uap panas keluar. Juga agar bisa meraup udara dingin sebanyak apapun demi menetralisir mulutnya yang terasa seperti terbakar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください