"Hati-hati.."
"Iya"
"Pegangan yang erat padaku"
"Iya"
"Kalau kau tidak kuat bilang saja, biar aku gendong"
"Ngomong lagi dan kau akan ku gulingkan saat ini juga."
Eugene benar-benar mengunci mulutnya setelah mendengar ancaman Michelle barusan. Bukan karena ia takut digulingkan, hanya saja tidak bagus menguji kesabaran Michelle.
Menuruni anak tangga rapuh dan kotor begini sedikit horor. Ditambah tragedi mengerikan yang pernah Eugene alami di sini, saat menyelamatkan Michelle. Andai saja waktu itu tak ada keajaiban, mungkinkah ia masih selamat ? atau malah saat itu adalah terakhir kali ia bertemu Michelle ?
"Disini..." Michelle buka suara ketika berada di pojokan tangga, sudut yang lebih luas dari anak tangga lainnya. "..Aku melihatmu, waktu itu disini. Berdarah"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください