Setelah duel memasak antara dirinya dan Joichiro semalam, Akira masih memikirkan apa yang Joichiro katakan semalam suntuk, hal itu masih terngiang dikepalanya. Dan Malam itu berlalu sangat cepat, pagi datang, Akira yang baru tidur di akhir malam, melewatkan duel memasak yang dilakukan oleh Joichiro dengan Souma. Akira baru bangun dari tidurnya saat tengah hari, setelah bangun, ia langsung bergegas mandi dan pamit pergi dari Asrama bintang kutub.
----------------------------------------------------------------------
Dua hari kemudian, Akira yang sedang berjongkok di taman Asrama terlihat sedang menyirami bunga bersama Rentaro, mereka berdua sepertinya sedang membicarakan sesuatu.
" Pemilihan Musim Gugur? Apa itu? " Tanya Akira kepada Rentaro, saat matanya masih terpaku pada Bunga yang ia sirami, Rentaro yang mendengar ucapan Akira hanya bisa membuat wajah aneh dan mengenyit.
" Aku tahu kalau kau ini sangat acuh tak acuh, namun tak kusangka jika ketidakpedulianmu sampai seperti ini, bukankah sangat keterlaluan jika kau belum mengetahui Pemilihan Musim Gugur. " Ucap Rentaro, saat dia kembali membersihkan rumput-rumput liar disekelilng taman Bunga.
Akira yang masih menyirami bunga kembali berkata.
" Sepenting itukah, Pemilihan Musim Gugur ini? " Tanya Akira seperti ia tidak tertarik dengan Pemilihan Musim Gugur yang Rentaro sebutkan. Mendengar ucapan Akira, Rentaro hanya bertambah kesal, dan berkata dengan sedikit menaikkan suaranya.
" Tentu Saja Itu Penting! Pemilihan Musim Gugur adalah Sebuah Kompetisi memasak antar Murid Tahun Pertama, untuk menentukan siapa yang pantas menjadi 10 Dewan Elite Totsuki Selanjutnya, Para Murid yang mencapai prestasi gemilang disana juga akan lebih dikenal oleh semua orang, itu adalah Kompetesi untuk menentukan para Elite yang terpilih, Apa Kau Mengerti? " Ucap Rentaro, menjelaskan bahwa Pemilihan Musim Gugur itu sangat penting.
Akira yang mendengar kata yang akrab berkata.
" 10 Dewan Elite ya, aku tidak tertarik dengan hal seperti itu. " Ucap Akira, dia benar-benar tidak tertarik dengan posisi semacam itu, walaupun Akira sudah mendengar dari Rentaro bahwa 10 Dewan Elite itu adalah pengambil keputusan tertinggi dari Akademi ini, ia tetap tidak peduli, karena menurutnya itu akan sangat merepotkan, untuk mengurus Dokumen dan semacamnya.
Mendengar bahwa Akira tidak tertarik sama sekali dengan Posisi 10 Dewan Elite, Rentaro berkata.
" Oi, Apa kau Bodoh? Dengan posisi itu, Kemampuan memasakmu akan menjadi jauh lebih baik karena 10 Dewan Eite mendapat Kebebasan untuk mengasah diri mereka, dan semua biaya itu ditanggung oleh Totsuki, apa kau tidak tergiur dengan itu? Itu artinya, selama kau masih ingin berkembang, Totsuki akan sepenuhnya mendukungmu, entah itu dari segi finansial maupun hal yang lainnya. " Ucap Rentaro, namun Akira hanya menjawab sambil tersenyum lembut.
" Aku tidak butuh hal seperti itu, Kemampuan memasakku telah sempurna, tidak.. aku sedang mencari sesuatu yang kurang dari masakanku, dan itu tidak akan bisa dicari bahan dengan bantuan dari Totsuki, aku sendirilah yang harus mencari itu. " Ucap Akira, saat ekspresinya terlihat seperti mengingat perkataan yang Joichiro ucapkan tadi Malam.
Rentaro yang mendengar perkataan Akira hanya bisa berkata.
" Yah, ini memang sepertimu, tapi kau harus ikut jika kau terpilih, Pengumuman para siswa yang terpilih akan dilakukan 3 hari kedepan di Taman Barat, dekat tempat Air Mancur berada, sekitar Jam satu siang. " Ucap Rentaro, kemudian melanjutkan pekerjaanya, namun ia terus berpikir.
' Tentu saja kau berkata seperti itu, dengan kemampuan memasakmu itu, yang bahkan kami para Murid Tahun dua tidak bisa kalahkan sedikitpun, aku ragu ada Murid Tahun Pertama yang bisa mengalahkanmu. ' Pikir Rentaro,ia sangat percaya dengan kemampuan memasak Kouhai sombong nya yang satu ini.
Tiba-tiba saja, Rentaro ingat jika hari ini akan ada kelas untuk seluruh Murid Tahun Pertama, di Aula Totsuki.
" Oi Akira, apa kau tidak menghadiri kelas umum yang diselenggarakan di Aula? " Tanya Rentaro.
Akira yang mendengar perkataan Rentaro hanya menjawab dengan polosnya.
" Tidak, kudengar itu membosankan, jadi aku tidak pergi. " Ucap Akira, Rentaro yang mendengar perkataan Akira hanya berpikir dengan senyum pahit diwajahnya.
' Yah... Kemampuan Memasaknya sangat hebat, tapi... Kepribadiannya benar-benar buruk, haha. '
...
Setelah itu, 3 Hari berlalu dan hari dimana Pengumaman para peserta yang berhak mengikuti Pemilihan Musim Gugur tiba. Para Murid Tahun pertama sangat menunggu-nunggu hari ini.
Saat ini, Akira sedang berjalan santai dengan Tanktop hitamnya yang biasa dan Celana Training putih, kombinasi ini menjadi pakaian santai yang paling sering ia pakai saat di Totsuki, seperti biasa, Akira membawa kopernya ditangan kiri dan Kanvas ditangan kanannya, namun terlihat ada secarik kertas yang ia penggang bersama dengan kanvasnya.
Kertas itu adalah sebuah kertas peringatan yang dikeluarkan oleh sekolah kepada Akira yang selalu membolos dari kelasnya, tercatat sudah 14 kali Akira tidak menghadiri kelas tanpa sebab dan alasan yang jelas, Namun, saat Akira melihat kotak sampah, ia kemudian membuang kertas itu kedalamnya, dan lanjut berjalan menuju Taman Barat.
Saat Akira tiba, Taman sudah dipenuhi oleh para Siswa, didepan mereka semua ada sebuah papan besar yang memiliki dua kertas besar, yang tertempel disana. Akira lalu mencari namanya,ia mencari di kertas sebelah kanan, namun tidak ada namanya, Setelah Akira mencari di Kertas sebelah kiri, ia menemukan Namanya, dia juga menemukan beberapa nama yang menarik.
Akira kemudian bergumam dengan senyum.
" Jadi begitu ya, jadi Aku masuk ke Grup A, dan juga...aku akan satu grup dengan Yukihira dan Kurokiba, ini akan sangat menarik. " Ucap Akira.
Ia kemudian berbalik untuk pergi, sebelum dihentikan oleh suara Wanita yang tiba-tiba terdengar dari atas.
" Semuanya!!! Selamat Siang! " Ucap suara itu, saat Akira berbalik kearah Suara, ia melihat seorang wanita dengan rambut hitam panjang berdiri diatas sebuah Kubus abu-abu yang mengeluarkan asap, dan diangkut menggunakan Kontainer.
Wanita itu kembali melanjutkan perkataannya.
" Aku yang akan menjadi pembawa acara di Pemilihan Musim Gugur nanti, Kawashima Urara-desu, Senyum! " Ucap Wanita itu sambil membuat Pose Aneh yang membut wajah Akira mengernyit, namun Para murid laki-laki terlihat sangat bersemangat dengan hal itu, wanita itu kemudian kembali berkata.
" Kuucapkan selamat kepada kalian yang sudah terpilih untuk Ikut Pemilihan Musim Gugur, Aku yakin kalian sudah melihat pengumuman tersebut, 60 Peserta yang terpilih, akan dibagi menjadi dua Grup, yaitu Grup A dan Grup B, setiap Grup akan melakukan babak penyisihan secara terpisah, Dan yang mendapat nilai tertinggi di Grupnya dapat bertanding di Babak Sebenarnya.
Begini~ Aku mendapat pesan dari Eizan-senpai selaku Ketua Eksekutif, ' Akan banyak orang terkenal di Industri Makanan yang menghadiri babak penyisihan, Ini kesempatan untuk menunjukan Bakat kalian, Tapi... Jika kau sampai menghidangkan masakan sampah, Pada saat itu juga kau akan kehilangan masa depanmu di Industri memasak ini, Yah... bersiap-siaplah sampai saat itu tiba dan Berjuanglah. ' Itu Saja~ " Setelah itu, Urara selesai mengucapkan pidatonya.
Mendengar pidato dari Urara, Akira hanya tersenyum tertarik dan berpikir.
' Ini akan menjadi lebih menarik. ' Pikir Akira, saat ia mulai mengambil langkah berjalan pergi, ia juga berpapasan dengan Alice dan Kurokiba.
Alice yang baru kali ini melihat Akira sejak pelatihan, berkata dengan senyum, walau ada sedikit merah di pipinya.
" Ara~, Bagaimana kabarmu, Akira-kun? " Tanya Alice kepada Akira.
Akira menjawab dengan santai.
" Baik seperti biasanya, kau sendiri? " Ucap Akira, mendengar pertanyaan Akira, Alice hanya menjawab dengan senyum.
" Tentu saja, Ngomong-ngomong, apa kau sudah menentukan kemana kau akan pergi Liburan Musim Panas ini, Akira-kun? " Tanya Alice dengan wajah Antisipasi, menunggu Jawaban Akira.
" Um, aku sudah menentukannya. " Ucap Akira sambil mengangguk. Alice yang mendengar ucapan Akira sedikit kecewa, namun ia masih melanjutkan pembicaraan.
" Jadi, kemana kau akan Pergi? " Tanya Alice dengan wajah penasaran.
" Aku akan pergi ke Benares di India, mungkin sekitar 2 Minggu. " Ucap Akira yang membuat Alice maupun Ryo terkejut. Alice kemudian bertanya kepada Akira.
" Benares? Apa yang ingin kau lakukan disana? Apa ada kerabatmu yang tinggal di Benares? " Tanya Alice, Akira yang mendengar perkataan Alice hanya menggaruk pipinya.
" Yah, semacam itulah, Mungkin kata Kerabat kurang pas, bisa dibilang itu adalah Guruku, guru memasakku, saat aku masih kecil. " Ucap Akira yang membuat Alice terkejut dan berpikir.
' Guru? Jika muridnya sehebat ini, Monster macam apa gurunya itu? ' Pikir Alice.
Saat ia masih tenggelam dalam pikirannya, suara Akira memotongnya.
" Jika tidak ada lagi, Aku akan pergi terlebih dahulu, aku masih perlu menyiapkan Tiket Pesawat ke Benares, sampai jumpa Alice, Kurokiba. " Ucap Akira, lalu ia pergi meninggalkan Alice yang hanya terdiam. Setelah beberapa saat terdiam, Alice kembali sadar, lalu mulai berjalan dan diikuti oleh Kurokiba.
--------------------------------------------------
Keesokan Harinya, Tema Hidangan Untuk Babak Penyisihan Pemilihan Musim Gugur ditentukan, Temanya adalah Kari, Akira sempat tertawa saat melihat surat yang dikirimkan oleh Totsuki, itu karena sangat pas, ia akan pergi ke salah satu pusat Kari dunia, India, untuk membeli berbagai macam Rempah khusus.
Setelah semuanya siap, Akira kemudian Berpamitan dengan semua Anggota Asrama, karena ia harus berangkat ke Benares Malam Harinya. Saat berada di Bandara Akira melihat ke langit malam bandara yang dipenuhi Bintang, Akira lalu bergumam.
" Apa kau baik-baik saja disana, Arielle-sensei. "