webnovel

SELIN—DION

Selina Lawang, gadis berusia 27 tahun. Sederhana, ramah dan periang, tapi siapa yang menyangka jika dibalik sikapnya itu ia adalah gadis berhati dingin dan tak tersentuh. Masa lalu serta penghianatan yang ia terima yang merubahnya seperti sekarang ini. Ia tidak lagi memberikan kepercayaannya kepada orang lain terlebih percaya pada kata cinta, seolah dia telah menutup rapat hatinya dan membuang segala perasaannya. Selama lima tahun ini, Selin- sapaannya, hanya memfokuskan hidupnya pada karir. Selin bekerja disalah satu hotel terbesar di negara Ini. Ia menjabat sebagai manager marketing yang dikenal sangat teliti dalam pekerjaannya. Selin mulai hidup mandiri dan tinggal terpisah dengan orang tuanya sejak ia mulai kerja dan hanya pulang kerumah sebulan sekali bahkan sejak ia naik jabatan waktu berkumpulnya dengan keluarga menjadi sangat sedikit karena alasan sibuk dan sebagainya. Orang tuanya pun memaklumi hal tersebut karena mereka tau pasti penyebab putrinya berubah menjadi seperti ini. Mereka sangat memahami Selin, gadis itu hanya menjadikan pekerjaannya ini sebagai pengalihannya dari rasa sakit yang iya alami. Berusaha menyibukan diri agar ia tidak memiliki waktu untuk memikirkan masa lalunya.

Yustieyuss · 一般的
レビュー数が足りません
48 Chs

PENGUMUMAN

haloo.... Readers

yuss mau minta maaf, ini bukan update-an baru. maaf karna udah buat kalian nunggu lamaaaaa banget buat part selanjutnya yang rencana yuss buat sebagai part ending.

Nah sementara kalian nunggu lanjutan dari Selin–Dion, cuss baca dulu cerita baruku. temanya masih sama. sama-sama tentang perjodohan, tapi..... kalo cerita baru ini nyeritain perjalanan setelah mereka menikah. kan kalo Selin–Dion nyeritain perjalanan sebelum mereka nikah.

yuk intip dulu blur-nya

Judul : PLAYBOY VS ICE QUEEN

Genre : Romance Adult

"Mom, are you kidding me?" tanya Arabella tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Maria–Wanita paruh baya yang ia panggil Mom itu.

"No, honey. I'm not kidding" Jawab sang mama santai sambil menatap kearah putrinya yang menampilkan wajah kesal setengah mati. Maria yakin, putrinya saat ini berusaha keras untuk mengontrol emosinya agar tidak dilampiaskan padanya. "Lagi pula ini amanat dari mendiang papamu agar kau harus sudah menikah sebelum ulang tahunmu yang ke 27 tahun, dan ingat hari itu hanya tinggal 2 bulan lagi" lanjut Maria tersenyum puas saat melihat ekspresi kekalahan dari putri tunggalnya itu.

*****

"Mama mau awal bulan depan kamu HARUS menikah dengan wanita pilihan mama dan papa" ucap Sandra tanpa basa-basi. Sam yang mendengar nada perintah dari mamanya itu seketika menoleh kearah dimana mamanya duduk.

"WHAT???... Mama becandakan?" tanya Sam dengan raut yang sangat shock.

"Mama ngga bercanda sama sekali, dan kamu harus melakukannya" jawab Sandra tegas. Dan Sam tau bahwa mamanya saat ini memang serius.

"Tapi Mah... kenapa harus tiba-tiba seperti ini? Lagian Sam ngga kenal sama sekali sama wanita itu" ucap Sam masih tidak terima. "Pah..." Sam menoleh ke arah papanya meminta bantuan. Namun sayang, bantuan yang diharapkan Sam dari papanya tidak pernah datang.

"Ini bukan keputusan yang tiba-tiba, kami sudah merencanakan hal ini jauh sebelum kamu lahir" jawab Sandra dengan santai.

Sam menggeleng tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh mamanya ini.

"Lagian, kamu sudah cukup bersenang-senangnya dengan berbagai wanita. Kamu mau terjangkit virus mematikan itu jika terus-terusan celup sana celup sini?" timpal Mikhael–papa Sam dengan kata-kata vulgarnya.

*********

Nah segitu dulu yah.....

Yuss tunggu kunjungan kalian ke rumah Sam–Ara.

Luv Yuss :)*