webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · ファンタジー
レビュー数が足りません
430 Chs

Mengetes darah Chintya dan juga samuel

"Tidak perlu meminta maaf, kewajiban ku membantu sesama saat sahabat atau teman kita membutuhkan bantuan. aku membantu semampu yang aku bisa, semoga saja jalan Allah mendatangkan aku kesini agar aku bisa membantumu". ujar Chintya pelan.

"Terimakasih Chintya". Reista memeluk Chintya dan Reista menangis lagi didalam pelukan Chintya.

"Sama sama Reista, jadi apa aku harus ke lab untuk pengecekan darah?". tanya Chintya.

"Tidak, aku hanya perlu setetes darahmu". Reista mengeluarkan botol kaca beling dan jarum dari kantung jaketnya dan memberikan kepada Chintya. Chintya menerima itu dengan tersenyum dan langsung menusukan jarum ke jempolnya, menekan sedikit dan memasukan setetes darahnya kedalam botol kaca. Reista yang melihat itu tidak bisa berhenti menghapus air matanya.

"Sudah, kau bisa membawa ini kepada Clarke. lebih cepat lebih baik, siapa tau aku memang cocok. maka aku akan pastikan untuk mendonorkannya. tapi aku meminta padamu satu hal Reista". ucap Chintya pelan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください