webnovel

Secret Friendzone

Perjalanan hidup selalu mengajarkan seseorang untuk tidak egois dalam keadaan apa pun, entah bahagia atau pun sedih. Bahkan ketika mengalami fase terpuruk pun. Sullivan sadar benar bahwa hidup, seperti berjalan diatas roller coaster. Naik, turun, memutar dijalanan terjal, penuh kejutan. Pertemuan tak sengaja dengan Shireen, sang kupu-kupu malam yang ia selamatkan. Kisah yang berawal dari teman tapi mesra, malah berbalik seperti bumerang yang menghancurkan hidupnya. Rasa cinta, dendam, dan rindu, ia rasakan sama mendalamnya pada wanita yang pernah hadir di dalam hidupnya. Ketika ia berusaha melupakan Shireen selama bertahun-tahun. Wanita itu kembali muncul, di saat hidupnya akan bahagia. Akankah Sullivan menerima Shireen kembali? Atau tetap pada motto hidupnya. Take it or leave it! Apa jadinya ketika identitas yang selama ini ia sembunyikan, justru terguncang akibat kehadiran seseorang dari masa lalunya.

Umma_Saliha95 · 現実
レビュー数が足りません
302 Chs

152. Rasa yang Tak Mau Ada

Dia masuk ke tenda, berjalan mendekat ke tempat duduk Irul dan Alea. Cewek cantik dengan rambut lurus sebahu mengenakan baju staylish.

"Kita ketemu lagi, Rul. Boleh gabung bareng kalian?" tanyanya menoleh bergantian pada Irul dan Alea.

"Iya, silahkan aja, Mey," jawab Irul

Alea hanya diam dan menikmati makanannya lagi.

Siapa sih dia? batin Alea.

"Makasih," ucapnya menyusul duduk. "Hay, namaku Meyra. Kamu?" tanya Meyra pada Alea dengan tersenyum.

"Alea Nur Azizah, biasa dipanggil Alea."

"Salam kenal, yah. Btw, kalian dari tadi udah di sini?" tanya Meyra menoleh pada Irul.

"Lumayan sih, kita udah pesan duluan. Kamu nyusul aja."

Atmosfer mulai berubah pengap dan sesak, Alea mulai tidak nyaman dengan kehadiran Meyra yang tersenyum, ngobrol dan mencuri pandang ke arah Irul. Sedangkan Aleahanya diam dan sesekali menimpali, dia merasa jadi obat nyamuk bagi mereka. Kencan makan malam yang semula romantis berubah tragis, miris sekali. Alea tersenyum getir.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください