webnovel

Chapter 37

Madun ternyata masih memikirkan sesuatu yang terganjal dan masih belum terselesaikan menurutnya sendiri namun apakah itu?? Nabilah, Dendi, Doni dan Cindy pun menyusul Madun sampai ke kelas

Dendi :"Dun kamu tidak apa-apa kan??"

Madun :"Aku?? aku tidak apa-apa kok"

Doni :"Yang benar??"

Madun :"Suer!!"

Doni :"Terus kenapa sikap kamu aneh seperti itu??"

Madun :"Aneh?? perasaan kalian saja kali"

Dendi :"Sungguh, sikap kamu itu benar-benar aneh"

Doni :"Memangnya apa yang masih kau pikirkan Dun??"

Madun :"Ohh itu...." *Mendadak hening

Dendi : *Berbicara di dalam hati "Sudah kuduga pasti dia memiliki masalah yang belum diselesaikan"

Nabilah :"Kak?? kakak sebenarnya masih memikirkan apa??"

Madun : *Tertunduk "Maaf aku butuh waktu buat sendiri!!" *Pergi meninggalkan mereka

Doni :"Madun?? apa sebenarnya yang terjadi?"

Nabilah :"Apa mungkin ini ada hubungannya dengan dia??"

Cindy :"Dia?? dia siapa Bil?"

Doni :"Dia ? aku tau maksudmu.."

Dendi :"Dia siapa?? tolong jelaskan padaku..."

Doni :"Achan..."

Dendi :"Achan??"

Doni :"Ya, dulu aku pernah menceritakannya padamu kan!!"

Dendi :"Ohh iya, kalau tidak salah kau bilang bahwa Achan pernah sekolah disini dan Madun menyukainya ketika pertama mereka bertemu"

Nabilah :"Tapi, kenapa kakak masih memikirkannya??"

Doni :"Mungkin dia kangen!!"

Dendi :"Benar juga, bagaimana kalo kita mempertemukan mereka saja, gimana??"

Cindy :"Ide yang bagus tuhh, aku setuju.."

Doni :"Tapi gimana caranya??"

Nabilah :"Tunggu dulu deh!! Achan itu kan sekarang sudah menjadi member JKT48, pasti jadwalnya padat banget!!"

Cindy :"Benar juga..."

Dendi :"Hmm, sulit juga yaa!!"

Doni :"Mungkin memang kita tidak bisa membantunya"

Dendi :"Maksudmu??"

Doni :"Mungkin Allah yang akan mempertemukan mereka berdua di waktu yang tepat.."

Nabilah :"Aammiinn.."

Dendi :"Itu artinya semuanya diluar kekuatan kita??"

Doni :"Yaahh, bisa dibilang begitu"

Cindy : *Berbicara di dalam hati "Doni benar-benar bijaksana" *Kagum

Sementara itu Madun berniat untuk pergi ke kantin sekolah namun ditengah jalan dia bertemu dengan Hadi

Hadi :"Hai!!"

Madun : *Berjalan melewatinya

Hadi : *Gubrak "Heeyy, aku bicara padamu"

Madun :"??" *Menengok ke arah Hadi

Hadi :"Aku ingin menantangmu bertarung!! bagaimana??"

Madun :"Aku tidak minat.." *Pergi meninggalkan Hadi

Hadi :"Hey kau meremehkanku yaa??"

Madun : *Terus berjalan

Hadi :"Menyebalkan sekali orang itu...padahal aku cuma ingin bertarung dengannya, dan aku ingin mengukur kekuatanku dengannya.. ahh siall!!"

Madun : *Berbicara di dalam hati "Siapa dia?? kenapa dia tiba-tiba saja mengajak aku untuk bertarung??"

Madun yang sudah tiba di kantin sekolah hanya duduk melamun di sana, tidak terasa ternyata dia melewatkan jam pelajaran, jam istirahat pun tiba, Nabilah pun menyusulnya ke kantin

Nabilah :"Kak tadi kenapa pelajaran Matematika sama B.Inggris kakak gak masuk??"

Madun :"Maaf yah,,kakak lagi....."

Nabilah :"Lagi apa??"

Madun :"Entahlah kakak juga bingung, tapi sepertinya kakak masih memikirkan Achan!!"

Nabilah :"Sudahlah kak lagi pula dia kan sudah menjadi member JKT48, dan setau aku sih member JKT48 itu sangat sibuk bahkan untuk bertemu saja rasanya susah!!"

Madun :"Tunggu!! bukankah kamu yang pernah bilang sendiri kalau bertemu Achan itu sangatlah mudah, kenapa sekarang kamu bilang kalau bertemu Achan itu sulit??"

Nabilah :"Iya emang mudah kalau kakak punya uang!! kalau tidak, kakak tidak mungkin bisa bertemu dengannya"

Madun :"Apa benar harus selalu dengan uang.." *Menunduk

Nabilah :"Sudahlah kak, lagipula bukan hanya kakak saja yang mau bertemu langsung dengan Achan"

Madun :"Maksud kamu??"

Nabilah :"Banyak sekali fans JKT48 diluar sana yang ingin bertemu langsung dengan idola mereka, tapi apa?? mungkin yang memiliki kelebihan harta bisa bertemu setiap hari dengan idola mereka, mereka bisa langsung datang ke theater JKT48, tapi kalau yang tidak punya uang, yang hanya bisa minta uang pada kedua orang tua?? hanya bisa menambah beban kedua orang tua!! apa kakak mau menambah beban Ibu?? kakak tau sendiri kan......" *Sambil meneteskan air mata

Madun : *Langsung memeluk Nabilah "Sudah cukup, kakak berjanji tidak akan pergi kesana kalau tidak dengan uang kakak sendiri"

Nabilah : *Menangis

Madun :"Maafin kakak ya!!"

Tiba-tiba saja semua siswa sekolah yang berada di kantin berlarian ke gerbang sekolah, Madun dan Nabilah pun heran ada apa sebenarnya yang terjadi

Madun:"Kenapa mereka itu?? kenapa jadi seperti ada pembagian hadiah?"

Nabilah :"Ayu juga tidak tau kak"

Madun :"Lebih baik kita ikuti saja mereka.."

Nabilah :"Ayo kak!"

Madun dan Nabilah mengikuti semua siswa tersebut sampai di gerbang, Semuanya benar-benar meriah seperti penyambutan seorang pahlawan yang berhasil mengalahkan penjajah

Madun :"Meriah sekali??"

Nabilah :"Benar juga!!"

Hadi :"Hai Nabilah..."

Nabilah :"Kamu?? ngapain disini!!"

Hadi :"Ya sekolah atuh!!"

Madun :"Kamu kenal dia??"

Nabilah :"Sebenarnya sih aku gak mau kenal sama dia, tapi ya mau bagaimana lagi kita satu sekolah, jadi terpaksa kenal deh!!"

Madun :"Kamu aneh!!"

Hadi :"Jadi kamu ini kakaknya Nabilah??"

Madun :"Iya, aku kakaknya, kenapa??"

Hadi :"Aku kesal padamu!!"

Madun :"Kesal?? kesal kenapa?"

Hadi : *Menunjuk Madun "Aku mengajakmu bertarung tapi kamu malah cuek.."

Madun :"Kan sudah kubilang aku sedang tidak ada minat buat bertarung"

Hadi :"Khhkhh" *Marah

Nabilah :"Sudahlah kak kita pergi saja dari sini.."

Madun :"Kau benar" *Pergi meninggalkan Hadi

Semua Siswa : *Teriak "Achan....Achan....Achan"

Madun :"Achan??" *Penasaran "Apa mungkin itu Ayana??"

Nabilah :"Kak? kakak dengar?"

Madun :"Iya kakak dengar, mereka teriak memanggil-manggil nama Achan!!"

Nabilah :"Itu artinya, Achan disini kak!!"

Madun :"Iya" *Suara datar

Nabilah :"Kakak kenapa?? bukannya seharusnya kakak itu senang.."

Madun :"Entahlah, tapi sepertinya kakak sudah tidak punya kesempatan lagi!!"

Nabilah :"Maksud kakak apa?? kenapa bicara seperti itu?? Justru ini adalah kesempatan untuk menunjukan kalau kakak itu suka sama Achan"

Achan JKT48 mengunjungi bekas sekolah SMAnya dulu, apa yang sebenarnya dia lakukan di sekolah itu??

Bersambung...…..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------