Dalam kamar, saat Amurwa dan Padmasari selesai salat asar, mereka berbincang sambil mengawasi Nana yang sedang bermain dengan Andika. Amurwa duduk di karpet yang terbentang di sepanjang lantai kamarnya, sedang Padmasari meletakkan kepalanya di pangkuan suaminya. Amurwa mengelus kepala Padmasari dan beberapa kali mengecup keningnya. ia pandangi wajah ayu, wanita salihah yang sudah menemaninya hampir tiga tahun.
"Siapa perempuan yang bersamamu tadi, Honey? Kelihatannya dia bahagia sekali bertemu denganmu." Padmasari memandang Amurwa Bhumi tak percaya mendengar penilaian suaminya. Ia memang bahagia bertemu dengan Maira, sahabat baik yang selalu menjadi tempat mencurahkan keluh kesahnya saat bersama dengan Kusuma.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください