"Senang."
"Ha ha ha, hanya itu ?"
Maira menggeleng lagi. Ia meremas tangannya dan malu-malu memandang Padmasari.
"Ia mengulurkan tangannya dan melingkarkan ke pinggangku, lalu memangku tubuhku. Kami saling berbagi kasih setelah sekian lama tidak melakukannya. Walaupun melakukan, itu karena dia memaksaku dengan memberikan obat perangsang. Tapi semalam, kami benar-benar melakukannya karena kami saling mencintai. Aku ingat semua perintahmu untuk memberikan haknya atas diriku. Sebagai seorang wanita, aku ingin menjadi istri yang berbakti pada suamiku. Dan ternyata aku berhasil, Padma."
"Alhamdulillah kalau begitu. Aku turut bahagia pada keberhasilanmu."
"Kau tahu apa yang dia katakan padaku ?" Padmasari menggeleng.
"Dia ingin bertemu denganmu dan mengucapkan terima kasih."
"Untuk apa ?"
"Untuk semua saran yang sudah membuatku memperlakukannya selayaknya seorang suami."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com