webnovel

remember that day

Airin Kamiliana, wanita yang hampir selalu baik-baik saja dalam hidup. Terlahir dalam keluarga yang berkecukupan, memiliki orangbtua yang sangat mencintainya, tumbuh menjadi wanita cantik dan cerdas, hingga dinikahi oleh laki-laki yang behitu mencintainya dan dicintainya. Seperti ini kan perjalanan hidup yang diinginkan semua orang? Dan Airin beruntung bisa menjalani kehidupan sempurna seperti ini Namun, bukan hidup tidak pernah akan sesempurna itu. Begitu pula yang akhirnya harus Airin rasakan. Dia akhirnya harus merasakan perihnya kecewa dan penghianatan. Bian, pacar yang sudah sekian tahun ia pacari dan kini sudah menjadi suaminya dengan tega membuat keputusan untuk menceraikannya karena tergoda oleh sahabat lamanya. Namun, untuk menutupi semua kesalahamnya dia justru menuduh Airin berselingkuh dengan sahabat lamanya juga Setelah persidangan memutuskan perceraian mereka secara resmi, hari-hari penuh kenangan terus menjadi bayang-bayang untuk Airin dan Bian. Seperti banyak kalimat bijak yang sering kita dengar, kita akan merasa sangat menyesal setelah kita kehilangan. Dan yaps... Bian akhirnya membuktikan kebenaran kalimat bijak itu. Bian kini terus menyesal karena melepaskan Airin. Namun apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Airin sudah menemukan kehidupan barunya, kebahagiaan barunya. Apakah Bian akan yega datang lagi kepada Airin dan menghancurkan kehidupan bahagia Airin untuk kedua kalinya?

Galuh_Fifiana · ファンタジー
レビュー数が足りません
377 Chs

Bagian 163

"Lif, apa harus seperti ini? Apakah aku harus kehilangan kamu lagi? Apa tidak ada cara lain?" tanya Airin dengan napas yang tersengal-sengal.

Kini giliran Alif yang terdiam.

"Apa kamu tidak mau membantuku menyembuhkan lukaku, Lif? Apa kamu tidak mau membantuku untuk bebas dari belitan masa lalu ini? Kamu tega membiarkan aku melewati ini sendirian? Lif, aku tahu aku salah jika meminta kamu melakukan ini tapi aku merasa aku tidak akan mampu jika aku harus sendirian. Aku tahu aku egois karena sudah memaksa kamu untuk tetap bersamaku dan membantuku untuk kembali pulih dari trauma masa lalu ini. aku tahu pasti akan sangat melelahkan untuk terus bisa mengerti aku. Tapi, Lif…. Aku butuh kamu," kata Airin dengan suara yang lemas.

Mereka berdua sama-sama diam untuk beberapa saat sbeleum kemudian terdengar Alif yang sedang menarik napas dan mengatakan sesuatu yang penting.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください