webnovel

Bagian 162

"Pertanyaan apa?" tanya Airin yang kembali menyeka air matanya.

Alif menghela napas sebelum mulai menanyakan pertanyaannya, "Eeem… Rin. Apa kamu masih butuh waktu untuk sendiri?" tanya Alif dengan keberanian yang sudah dia kumpulkan penuh.

Airin terdiam mendengar pertanyaan dari Alif. Airin tidak bisa langsung menjawab. Mulutnya terkunci dengan seketika, tidak ada sepatah katapun bisa keluar dari mulutnya.

"Eeem… maksudku, apa kamu masih butuh waktu untuk diri kamu sendiri? Untuk kamu bisa kembali berdamai dengan diri kamu dan semua yang sudah kamu alami? Apa kamu butuh waktu untuk istirahat lagi?" tanya Alif lagi.

Airin yang masih terkejut mendengar pertanyaan dari Alif itu masih tetap mematung dan belum bisa membuka mulut. Hanya air matanya saja yang terus menetes membasahi pipinya.

"Rin…." panggil Alif untuk memastikan Airin masih mendengarnya karena dia tidak mendengar ada suara apapun dari balik ponselnya.

"Hm," jawab Airin sambil menahan tangis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com