"Ma-maaf," cicit Ju Xian dan kembali diam, tak berani bertanya lebih lanjut lagi meskipun banyak hal yang ingin ia ketahui.
.
.
.
"Ini gaun dari Fu Xie Lan, jika sudah merasa baikan. Gantilah pakaianmu." Xue Ning yang masih terbaring dengan kelopak mata yang tertutup mendengar suara Wan Lie yang begitu dekat dengannya.
"Gaun? Untukku?" Namun tak ada respon dari pria itu lagi.
Xue Ning mencoba membuka matanya, namun penglihatannya berkabur dan sedikit berkunang.
'Apa yang terjadi padaku?' batinnya kembali memejamkan mata, ia juga merasakan sensasi pahit di pangkal tenggorokannya.
***
Fu Xie Lan mengendap mendekati rumah Qian Cheng, dengan gerakan yang begitu gesit ia berhasil memasuki rumah itu tanpa diketahui oleh siapapun.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください