"Dan jika tenaga pengajar yang tersisa di akademi masih kurang, tunjuk beberapa murid yang memiliki potensi lebih untuk membantu kalian," tambahnya lagi.
"Apakah masih ada pertanyaan?"
Menunggu hingga beberapa menit, tak ada lagi yang bertanya.
"Baiklah, sampaikan hal ini kepada yang lainnya," ucap Tetua Huang Bao.
"Baik, Tetua," jawab mereka bersaamaan.
"Kalian boleh bubar sekarang."
"Tunggu, aku melupakan satu hal," kata pria tua pendek itu lagi tiba-tiba mengingat sesuatu.
"Apa itu?"
"Aku ingin keselamatan murid akademi menjadi perioritas utama, terutama murid fakultas medis. Aku tidak ingin ada murid yang terluka sedikitpun apalagi menghilang," jelas Tetua Huang Bao.
"Baik," jawab semuanya serentak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください