Hao tidak menyadari bahwa Tuannya tenggelam.
Sementara di sisi lain, Fu Xie Lan terjatuh semakin dalam, dadanya mulai sesak dan ia tidak bisa bergerak.
Mencoba melakukan komunikasi dengan Hao, namun tidak bisa. Seperti sesuatu memutus hubungan mereka berdua.
Entah bagaimana bisa sehingga tubuhnya terasa sangat lemas dan tak berenergi.
Apakah kali ia akan kembali mati?
Segala ingatan manisnya bersama dengan Gu Yi dan orang-orang yang selalu bersamanya berputar di kepalanya seperti kaset rusak.
"Maafkan aku," sebuah kalimat tanpa suara disertai dengan gelembung udara terlihat keluar di sela-sela bibirnya.
Akhirnya Fu Xie Lan pasrah dan memilih memejamkan matanya. Menerima takdir yang nampaknya akan kembali merenggut nyawanya.
Gadis itu tidak menyadari bahwa mana yang ada di sekitarnya terserap masuk ke dalam perut bagian bawahnya, bahkan menimbulkan sedikit riak gelombang pada permukaan danau.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください