Bab 202. Aula Istana

Suara keributan di pagi hari membuat Fu Xie lan dan peserta lainnya yang berada di pavilium bulan terbangun, segera mereka mencari asal suara melalui jendela kamar masing-masing.

Di bawah sana, beberapa parajurit menyeret paksa beberapa orang yang jika diperhatikan dari giok di tubuhnya merupakan seorang peserta kompetisi bela diri.

Apa yang terjadi?

Setiap peserta memikirkan hal yang sama.

Belum mencapai beberapa detik, orang-orang dengan seragam yang sama segera memasuki kamar mereka tanpa mengetuk.

Menyeret semua orang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Tidak sedikit dari peserta yang memberontak dan merasa tidak terima dengan perlakuan itu.

"Hei lepaskan aku!"

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku akan dibawa kemana?"

Namun tak ada respon dari para prajurit itu.

Fu Xie Lan dan Gu Yi juga diseret oleh mereka. Dan kedua orang itu menurut saja.

Akhirnya, mereka semuanya berjalan terseok menuju aula istana yang sudah terisi oleh beberapa peserta lainnya.