Bab 38 pernikahan berdarah

Huan yuexin menaiki tangga penginapan meninggal yen hua sendirian di aula penginapan yang memandang sedih ke arah tangga yang dinaiki bayi nya.

Huan yuexin memasuki kamar yang telah di pesan zhu xi saat huan yuexin mengunci pintu kamar nya.

'PUFF... '

Huan yuexin tiba-tiba muntah darah ,dia mencoba memegangi kepalanya karena dia merasa kepala sangat sakit.

'Batuk... Batuk... Batuk.. '

Huan yuexin menyandarkan diri ke pintu,dengan tangan kanan memegangi kepalanya dan tangan kiri memegangi pintu kamar nya untuk menopang tubuhnya agar tidak terjatuh.

Dia mencoba berjalan ke tempat tidur dengan perlahan-lahan, tapi saat huan yuexin baru berjalan tiga langkah tiba-tiba matanya gelap tubuh nya mulai terasa berat tanpa menunggu menstabilkan tubuhnya lagi, dia jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

Tubuh huan yuexin kini terbaring lemah jika orang lain melihat huan yuexin sekarang maka mereka akan sangat terkejut. Wajah cantik huan yuexin kini pucat tak bernyawa nafas nya lemah menandakan bahwa masih ada tanda-tanda kehidupan. Darah yang di muntah nya berceceran dimana-mana yang tampak memperlihatkan betapa kesakitan nya gadis yang terbaring tak sadarkan diri itu.

Sedang di sisi lain yen hua yang memasuki kamarnya tiba-tiba merasa sakit di dada nya seperti pedang menusuk jantung nya.

'Duk'

Yen hua yang tak sanggup menahan rasa sakit jatuh berlutut. Tangan kanannya yang terus memegangi dadanya seakan mencoba meringankan rasa sakit di dadanya.

Mata hitam yen hua berubah menjadi emas ,wajah dingin nya terus menetes keringat dingin. Pandangan yen hua mulai tidak stabil seluruh pandangan gelap dan yen hua jatuh tidak sadarkan diri.

Yen hua dan huan yuexin yang kini telah pingsan tidak menyadari perubahan tubuh mereka. Di wajah cantik huan yuexin kini memperlihatkan cinebar teratai emas sedang yen hua leher memperlihatkan bunga mandala hitam. Dua bunga yang melambangkan surga dan neraka bersinar terang membentuk cahaya putih yang menembus langit malam, mengubah langit malam biru menjadi merah darah ribuan orang yang melihat pemandangan itu jatuh tidak bergerak, orang-orang yang berjalan berhenti, seluruh dunia tenang tidak bergerak. Waktu di Dunia haisue membeku. Tidak ada yang menyadari keadaan aneh ini tidak peduli siapa pun yang berada di dunia haisue kini berhenti bergerak.

Tentu saja yen hua dan huan yuexin tidak menyadari keanehan di luar sana.

Huan yuexin tidak sadarkan diri, dia melihat bahwa ia berasa di tempat aneh. Tidak ada satupun cahaya disini bahwa jari-jarinya saja tidak terlihat, tapi huan yuexin tidak panik karena menurut hal ini terasa akrab untuk nya.

Sama seperti pertama kali menerima fragmen aneh, benar saja tiba-tiba dia melihat cahaya di depannya. Huan yuexin berlari menghampiri cahaya tersebut tanpa menunggu respon nya tubuh huan yuexin mulai bergerak dengan sediri nya. Menghampiri cahaya itu untuk lebih dekat, cahaya menusuk mata nya membuat huan yuexin menutup mata nya. Saat dia membuka kembali mata nya huan yuexin melihat aula yang di penuhi kain merah dia juga melihat banyak orang yang di penuhi kebahagiaan.

Huan yuexin mengerutkan kening tiba-tiba suara mengganggu pikiran nya

"Menyembah langit dan bumi-"

Huan yuexin sadar kalau ia berada di sebuah pernikahan, dia menatap pria yang di nikahi nya dan apa yang ia lihat adalah seorang pria yang sama yang berada di ingat di hutan persik .huan yuexin merasa aneh bagaimana mungkin tiba-tiba mereka menikah?

Tanda tanya besar berada di kepala nya tapi walaupun huan yuexin terus bingung dengan keadaan sekarang tapi tubuh nya terus mengikuti ritual pernikahan sampai pada akhir pernikahan mereka. Sebuah suara kembali berbicara

"Selamat atas pernikahan nya. "

Dia melihat pria tampan di hadapan nya mengulurkan tangannya membuka tudung kepala nya tapi, belum sempat dia menyentuh nya

"Deng... Deng... Deng"

Suara gong tiba-tiba terdengar di aula pernikahan suasana bahagia di gantikan dengan teriakan kesakitan tamu pernikahan mereka semua memegangi kedua telinga mereka. Huan yuexin juga melihat darah mengalir di telinga mereka walaupun dia juga merasa sakit di kepala nya huan yuexin tidak berteriak kesakitan seperti tamu di pernikahan nya.

Huan yuexin melihat orang-orang berpakaian paladin atau pendeta memasuki aula pernikahan nya, mereka terus memukul gong yang menyebabkan beberapa orang merasa kesakitan. Melihat tidak ada yang melawan para pendeta itu dengan brutal membunuh semua orang di hadapan nya. Keluarga serta teman-teman nya mati tanpa perlawanan. Mata huan yuexin memerah melihat hal tersebut tanpa tunggu lagi huan yuexin menarik pria kini sudah menjadi suami atau mo cheyan di belakang punggung nya menghindari terluka dia juga dengan lembut berbicara padanya

"Yan Yan... Tunggu di sini aku akan kembali!?" dengan lambaian tangannya sebuah pesona muncul di hadapan mo cheyan

"Lier... "

Huan yuexin berlari berhadapan dengan para pendeta yang telah membunuh keluarga serta teman-teman nya. Dengan kekuatan iblis nya huan yuexin membunuh satu persatu pendeta. Mata merah memperlihatkan rasa haus darah dan kebencian pada pendeta yang menghancurkan hari pernikahan nya. Salah satu pendeta ingin menghunus pedang nya kearah huan yuexin tapi huan yuexin langsung menghindari nya dan menendang pendeta hingga terlempar beberapa meter dengan tubuh menabrak pilar pendeta itu mencoba bangkit sembari terbatuk-batuk darah tapi pada akhirnya pendeta tewas tidak bernyawa.

Huan yuexin yang mengakhiri pertempuran berbalik melihat hari pernikahan nya yang seharusnya Indah kini berakhir dengan pertumpahan darah, dia menatap satu-satunya kekasih yang masih hidup hari ini merupakan hari paling membuat nya sedih kehilangan keluarga dan teman-teman nya yang ia Cintai

" Yan Yan... "

Mo cheyan menjatuhkan mahkota giok di atas kepalanya menghampiri gadis cantik di hadapan nya dengan pakaian merah menyala serta darah di tangan dan wajah nya. Membuat nya lebih mempesona

Huan yuexin tersenyum melihat mo cheyan keluar dari pesona tapi belum sempat huan yuexin berbicara dia melihat mo cheyan mengambil sebuah pedang dan berlari kearah nya menusuk dadanya. Huan yuexin menatap terkejut pada suami yang baru ia nikahi

"Yan Yan kenapa? "

Mo cheyan tidak menjawab wajah tampan nya masih tidak memiliki satupun emosi pada istri yang baru saja ia nikahi.

Dengan kejam mo cheyan menarik pedang yang menusuk dada huan yuexin. Sebuah simbol aneh mulai terbentuk oleh darah di dadanya.

'Batuk... Batuk... Batuk.. "

Huan yuexin jatuh berlutut darah merah di dadanya membasahi baju pengantin nya, menatap tak percaya pada orang yang ia Cintai

"Kenapa? Kenapa Yan Yan mengkhianati ku? "

Tidak peduli beberapa kali dia pikir dia masih tidak menemukan alasan yang jelas kenapa pria yang baru saja mengatakan bersumpah hidup dan mati bersama kini menusukan pedang kepada nya.

'Kenapa?... Yan Yan jelas mencintai nya lalu kenapa?...

'Kenapa dia melakukan hal ini...

Dada huan yuexin terasa sakit dia melihat simbol aneh di tubuhnya

"Aaaaaa... " huan yuexin berteriak kesakitan karena merasa tubuhnya mulai tercabik-cabik. Tubuh huan yuexin kini bersinar dengan cahaya aneh sebuah ekor rubah berwarna merah muncul di tubuhnya lima ekor yang perlahan-lahan mulai menghilang sampai menyisakan satu ekor rubah nya, huan yuexin yuexin yang menyadari hal itu merasa kultivasi selama ratusan tahun terus menurun drastis.

Kini huan yuexin menyadari apa yan telah terjadi dengan suara gemetar huan yuexin berbicara kepada mo cheyan

" ...pendeta..hah"

"Hahaha hahahaha...kau seorang pendeta! "Huan yuexin tertawa menangis menanggapi kenyataan yang kejam. Pria yang ia Cinta ternyata menipu nya dia pikir mo cheyan manusia tapi yang tidak pernah ia sangka adalah seorang pendeta yang menghacurkan seluruh keluarga dan teman-teman nya.

"Kita seharusnya tidak bersama.. "

Huan yuexin yang menangis putus asa tiba-tiba mendengar perkataan menatap tak percaya pada pria tampan di hadapan nya.

" tidak bersama? Mo cheyan kau bajingan!! bagaimana mungkin kau mengatakan hal itu! Jika kau pikir kita tidak bisa bersama kenapa kau harus menikahi ku dan mengkhianati ku? " huan yuexin perlahan-lahan merasa lemah

" ini tugas ku. Membasmi semua iblis dan siluman, kau putri iblis itu sebabnya aku menggunakan cara ini untuk mengetahui iblis lainnya " mo cheyan masih dengan dingin berbicara kepada nya tampak merasa bersalah sama sekali.

Huan yuexin menangis ketika mendengar penyebab kematian orang-orang dia cintai adalah karena dirinya membawa seorang membunuh seluruh orang yang dia cintai.

"Mo cheyan... Kau adalah iblis sebernarnya dengan cara keji kau menipu ku... Aku tidak akan pernah memaafkan mu... " huan yuexin dengan gemetar berbicara pada pria di hadapan dengan penuh kebencian dan kesedihan

Mo cheyan yang mendengar hal itu merasa jantung nya berhenti tapi tidak peduli dengan apa yang di katakan huan yuexin, mo cheyan merasa kesakitan tapi dia masih mencoba menahan rasa sedih dan rasa sakit di dadanya

"Lier....maaf.... "

Huan yuexin bangkit dia mencoba meluruskan punggung dengan bangga huan yuexin berbicara pada nya

" mo cheyan... Dengan ini aku Zhu liang memutuskan pernikahan ini" setelah mengatakan hal itu huan yuexin memotong benang merah yang menghubungkan nya dengan mo cheyan.

Mo cheyan menatap kosong kearah benang merah yang mewakili hubungan mereka kini terputus dia tahu ini yang akan terjadi tapi dia masih tidak menerima hal ini.

Huan yuexin membalikkan badannya pergi meninggalkan mo cheyan yang masih menatap benang merah yang kini terbaring di lantai penuh darah, tapi saat huan yuexin melangkah ke luar dia tiba-tiba bertanya ke arah mo cheyan

"Yan Yan... Apa kau pernah mencintai ku? " huan yuexin memandangi pria di hadapan nya, masih tidak ada jawaban huan yuexin tersenyum sedih

"Apa kau pikir Cinta kita... Ah tidak atau ku maksud adalah diri ku sendiri kurasa. Apa kau merasa Cinta ku pada kotor? "

Mo cheyan masih tidak berbicara dia hanya menatap huan yuexin dengan kosong dia ingin mengatakan 'tidak ' tapi tiba-tiba dia memikirkan kewajiban nya dia masih menjawab "Ya.. "

Huan yuexin tersenyum sarkasme dengan jawaban yang dia dengar walaupun dia tahu dia akan mengatakan jawaban yang sudah di pikirkan huan yuexin masih sedikit berharap bahwa ia mengatakan 'iya' sayang nya harapan nya hancur dengan sedih huan yuexin membalikkan badannya

"Selamat Cinta yang anggap kau kotor kini menghilang. Semoga kau mendapatkan Cinta yang bersih yang seperti kau harapan "

Setelah itu huan yuexin pergi meninggalkan mo cheyan sendirian dengan tatapan kosong menatap kepergian kekasih.

pernikahan bahagia kini hilang digantikan pernikahan berdarah.

'Selamat mo cheyan kau mengkhianati istri tercinta mu sendiri '

Mo cheyan berdiri diam tidak mengatakan apapun tapi mata nya memerah menahan tangis ,dengan tangan gemetar dia membakar aula pernikahan nya dengan suara gemetar dia berbicara pada dirinya sendiri "mo cheyan kau bodoh... Kau mengkhianati kekasih mu, hanya untuk tugas...siapa yang peduli dengan tugas bodoh ini! yang ku ingin kan adalah istri ku kembali.... " dengan sekuat tenaga mo cheyan mengejar huan yuexin tapi apa yang lihat adalah tubuhnya jatuh tak sadarkan diri, dia memeluk dengan erat dengan tangan gemetar mo cheyan mencoba nenyakini dirinya bahwa kekasihnya hanya tidur karena lelah tapi saat memeriksa bahwa tidak ada satu pun nafas yang tersisa. Mo cheyan memejamkan matanya air mata nya menetes

'Aaaaaaa '

Teriakan kesedihan terus bergema ,mo cheyan mencoba menahan tangisan nya tapi dia tidak bisa menghentikan tangisan. Tangisan seperti anak kecil yang kehilangan pegangan kehidupan.

"Lier... Aku salah.... Jadi kau bangun... Lier... Tolong kumohon bangun jangan tinggalkan aku.... Lier aku berbohong aku mencintaimu... Aku tidak pernah menganggap Cinta mu kotor... "

"Kita belum melewati pernikahan.... Lier sayang... Lier ku yang cantik... Kau berjanji untuk melahirkan rubah-rubah kecil.... Lier...??... Aku ingin hidup bersama, jadi aku mohon kembalilah... Aku mohon.. " tidak ada jawaban dari kekasih nya huan yuexin masih tidak merespon sedikit pun. Mo cheyan yang melihat ini memeluk erat tubuh kekasihnya

"Maaf.. Aku salah.. Aaaaaa "mo cheyan tidak kuasa menahan tangis dia terus menangis kesakitan memanggil nama kekasih yang tidak lagi bernafas.

Yen hua yang sadar dari pingsan tanpa sadar meneteskan air mata melihat air mata itu yen hua yang terbangun berlari ke luar kamar. Dunia haisue juga kembali bergerak dengan sadar yen hua kembali keadaan normal tanpa ada yang terjadi.