webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · 現実
レビュー数が足りません
312 Chs

Melanjutkan

"Jadi ini kuenya buat Nathalie seorang. Nih ada lope lopenya ini buat Nathalie. Karena Nath suka stroberi gue kasih stroberi yang banyak sama coklat almond. Terus ini juga gue kasih kokoa powder sedikit soalnya Nath suka kokoa powder kalo di makanan manis," Aksara menunjukkan kue yang baru saja ia dekorasi. Cantik sekali walaupun terlihat sederhana namun begitu memikat, "Ini juga gue kasih selai stroberi soalnya kalo di kasih cream stroberi Nath jelas nggak bakalan suka karena dia suka eneg sama segala bentuk cream. Selain cream coklat yang banyak coklatnya. Sebenernya pengen gue tambahin mozarela tapi bakalan nabrak banget kalo coklat segini banyak di kasih mozarela. Jadi nggak jadi deh,"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください