°
°
°
Alena terbangun dari tidurnya, ia membuka kedua matanya secara perlahan-lahan, mengerjapkan matanya beberapa kali lalu ia bangun, duduk dan bersandar di headboard. Alena menggerakkan kepalanya ke kiri dan juga ke kanan, lalu ia menoleh ke arah kanan, tempat hpnya berada. Alena kaget, benar-benar kaget! Kameranya tidak mati sama sekali, keduanya masih melangsungkan video call. Alena buru-buru mengambil hpnya lalu ia melihat ke arah layar hpnya, ia melihat Aditya yang masih tertidur dengan wajah yang terlihat polos. Alena tersenyum memandang laki-laki itu, entah kenapa rasanya ia sangat senang memandangi wajah laki-laki itu, benar-benar tenang, tertidur seakan tak ada beban yang menunggunya saat bangun nanti.
"Kak, aku tutup ya." ujar Alena pelan lalu mematikan sambungan video call mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください