webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · 都市
レビュー数が足りません
155 Chs

151. Kehilangan orang yang dicintai

"HM....setelah masalah Lela beres, aku akan cari kamu, aku nggak mau kehilangan kamu lagi. " tekad Arul.

Di rumah sakit Pelita Jaya

Ryan melangkah keluar dari kamar rawat Lela dengan gontay.

dddrrrrr...dddrrrr....

Ryan mengangkat telp yang ternyata dari rumah.

" Assallamuallaikum mah.."

" RYAN. pulang sekarang" bentak Mamanya penuh emosi

" Ma Ryan lagi ada urusan. blm bisa pulang "

" Urusan apa yang lebih penting dari istri dan anakmu? cepat pulang atau mama coret kamu dari daftar warisan mama. "

" tapi ma.."

"nggak ada tapi...tapi. sekarang. Mama tunggu di rumah "

"oke..oke...Ryan pulang sekarang. " jawab Ryan akhirnya mengalah.

Arul segera berlari menuju kamar rawat Lela. dan melihat wanita itu sedang duduk di ranjang perawatan.

" Arul....hiks...hiks." Lela langsung memeluk Arul dan menangis

" sudah...sudah....semua akan baik-baik saja. kamu harus ikhlas La. Maafkan aku nggak bisa njagain kamu. aku minta maaf. " ucap Arul sambil mengelus rambut panjang Lela

" bawa aku pulang Rul. aku nggak mau disini lagi."

"iya...iya...sabar ya. aku akan urus administrasinya. kamu tunggu disini ya. "

Arul keluar untuk menyelesaikan administrasi Lela.

" Maaf pak tagihan a.n Nurlela sudah di bayar lunas pak.

" sama siapa sus yang membayar?"

" yang membayar suaminya pak.a.n Adrian Pratama. "

" oh...berarti Nurlela udah bisa pulang ya sus?"

" sudah pak. "

" terima kasih."

"Jadi Lela bertemu dengan Lelaki itu lagi dan membuat dia jadi begini. " batin Arul

" La, ayo kita pulang. " ucap Arul

" kamu bisa jalan? atau mau aku gendong ? " goda Arul.

" Dio aja yang digendong pa. " teriak Dio yang merasa nggak diperhatikan daritadi

" HM...jagoan papa kan udah gede, nggak malu masih minta gendong? " ledek Arul membuat Dio langsung cemberut dan membuat Lela tersenyum

" Ga usah Rul. aku masih bisa jalan kok. "

" Ya udah. hati-hati "

Arul membawa Dio dan Lela pulang kerumahnya. Arul membiarkan Lela tenang lebih dulu dan nggak menanyakan apapun padanya. Arul tau Lela begitu mencintai sekaligus membenci lelaki yang bernama Adrian Pratama. walaupun Arul sangat penasaran kenapa Adrian Pratama membayar biaya rumah sakit Lela, dan bagaimana pertemuan mereka. tapi Arul tidak ingin menanyakannya. Arul ingin Lela tenang terlebih dahulu. apalagi kehilangan anak dari lelaki yang begitu disayangi. apalagi itu adalah kenangan dari Almarhum Gery pasti sangat berat buat Lela.

" kamu istirahat dulu ya La. aku masih ada urusan sebentar. jangan banyak berpikir. serahkan semua sama Allah. Badai pasti berlalu, yang sabar dan ikhlas ya. " ucap Arul

" makasih rul, kamu selalu ada buat aku. "

" sama-sama. kita kan sahabat. tidurlah "

Arul bergegas meninggalkan Lela dirumahnya.

" Rul..." panggil sang Mama

" ya mah. "

" kau mau kemana? "

" Arul ada urusan sebentar ma. "

" Rul, apa kamu nggak kasihan sama Lela Rul. temani dia. "

" Ma, Lela sedang istirahat. biarkan dia istirahat dulu ma. "

" memang kamu ada urusan apa?" tanya Mamanya curiga

Arul nggak mungkin bilangkan Kalo Arul ingin bertemu Risya dan Chaca. bisa marah besar mamanya. Karena Mamanya sangat membenci Risya yang sudah membuat anaknya patah hati. memang mereka belum pernah berjumpa. tapi hatinya begitu sakit melihat anaknya patah hati seperti dulu. pas sekali Mamanya Arul pulang dari luar negeri,melihat Arul menangis tersedu-sedu karena Risya memilih hidup bersama Ryan daripada dirinya. Hati ibu mana yang nggak teriris melihat bagaimana hancurnya Arul kala itu. dan bagaimana susah payah anaknya mampu berdiri kembali walaupun masih tidak mau melepaskan mantan istri sirinya. bahkan mamanya Arul berkali-kali menjodohkannya agar segera menikah. namun Arul kekeh masih mencintai Risya. hingga Lela datang dan Mamanya Arul sangat senang dengan Lela dan ingin Arul segera menikahi Lela. tapi Arul hanya menganggap Lela seperti adiknya sendiri. dan tetap menolak keinginan sang Mama.

" Arul mau ketemu temen Ma. kami mau ada bisnis kecil-kecilan. " jawab Arul berbohong lalu meraih tangan sang mama dan berpamitan.

" Arul pamit ya Ma. doakan Arul agar berhasil.Assallamuallaikum."

" ya semoga berhasil. Mama doakan. waallaikumsalam. "

Arul bergegas mengendarai mobilnya ke rumah Risya. Sampai di depan rumah Risya Arul lalu mengetuk rumahnya

"Assallamuallaikum.."

"waallaikumsalam."

" maaf cari siapa ya ? "

" Risya nya ada bi. "

" Oh...non Risya nggak ada dirumah. "

" kemana ya bi?"

" di rumah sakit nungguin non Chaca."

" nggak ada bi. saya dari rumah sakit. "

" wah bibi nggak tau den. non Risyanya kemana. "

"oh ya udah bi. makasih. "

Seperti dugaan Arul, Risya pasti salah paham dan ingin menghindar darinya. Arul mencoba menghubungi no Risya. dan ternyata Risya sudah memblokir nomer Arul hingga dia nggak bisa menghubungi Risya. Arul mencoba nomor lain menghubungi Risya, dan nomer Risya sudah nggak aktif.

Kenapa kamu nggak bertanya dulu padaku Sya. keputusanmu ini membuat aku bingung. harus mencari kamu kemana.

Arul nampak frustasi mencari Risya dan Chaca.

1 Tahun Kemudian

" Cha, ini bekal sekolah kamu dibawa ya jangan lupa.

" Siap bunda." jawab Chaca penuh semangat ini adalah hari pertama Chaca masuk sekolah TK.

" jangan nakal ya di sekolah. terus belajar yang rajin. anak pinter ya bunda. "

" ok mis bunda..."jawab Chaca bikin gemes bundanya.

"Assallamuallaikum."

"waallaikumsalam."

Setelah mengantar Chaca, Risya lalu berangkat ke kantornya. Risya bekerja di sebuah kantor sebagai tenaga Marketing di sebuah Lembaga IT di Bandung. Risya sengaja pindah jauh dari kotanya agar Arul tidak menemukannya. Setelah resmi bercerai dengan Ryan. Risya memilih hidup berdua dengan Chaca melanjutkan hidupnya sendiri. walaupun Risya mendapatkan rumah dari mertuannya. tapi Risya memilih hidup mandiri dan nggak mau bergantung pada orang lain.

Sementara Arul juga melanjutkan hidupnya dengan membuka usaha. Arul mendirikan perusahaan Jasa keamanan yang lumayan berkembang pesat. dalam 1th terakhir saja dia sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan yang menyewa dari dalam kota maupun luar kota.

" Rul, kita ada Undangan menghadiri Seminar Komputer di Bandung Rul. sapa tau kita nantinya bisa bekerjasama dengan beberapa perusahan di Bandung."

" lu aja yang handle ya. gue masih ada urusan. "

" ayolah man.lu jangan mikirin mantan bini Lo terus. move onlah. sapa tau di Bandung Lo nanti bisa dapet bini baru.hehe.." kata Irvan sahabat Arul.

" tapi gue lagi coba lacak ponselnya Van. gue yakin bentar lagi bakal menemukannya."

" ya elah...masih tentang 1 nama nih. ga asyik Lo Rul. Rul cewe Bandung bending2, kinclong2 rul. pastilah lebih bening dari mantan bini Lo. "

" tapi hati gue cuma buat dia. "

" basi Lo. ayolah temenin gue. ga asyik gue Dateng ke seminar gituan sendirian. come on man, cuma 2 hari. sapa tau bidadari pujaan Lo nyasar di Bandung.heheh..."

" ok deh cuma 2 hari ya. "

" nah...gitu dong. "