webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · 都市
レビュー数が足りません
155 Chs

144. Kau yang selalu kurindukan.

Dio sayang..jangan menangis ya. Mama Dio nggak akan mati sayang. Dio anak laki-alki. anak laki-laki nggak boleh cengeng sayang." Ryan mulai berusaha menenangkan Dio.

Sementara Lela masih merintih merasakan sakit yang luar biasa di perutnya. membuat Ryan begitu panik.

" tenang ya La. sebentar lagi kita sampai rumah sakit. sabar ya sayang.."

Kata - kata Ryan mampu membuat hati Lela sedikit melembut. " Ryan memanggilku sayang. " membuat Lela teringat kembali masa lalunya dengan Ryan. Masa dimana Ryan dan Lela sama-sama dimabuk cinta. Masa saat dia menyerahkan mahkota paling berharganya pada lelaki yang sangat dicintainya itu. Masa yang membuat masa depannya hancur berantakan. bahkan rasa sakit di perutnya tidak lebih sakit dibanding sakit di hatinya.

Back

Ryan sedang membaca buku di taman sekolah. Ryan adalah siswa yang pintar bahkan genius. Dia suka sekali membaca dan wawasannya juga sangat luas. Ryan adalah anak seorang pengusahan kaya, pintar, dan juga tampan. Dia adalah Primadona di sekolah, selain Dia juga ketua Osis dan serangkaian prestasi lainnya. membuat Ryan merupakan idola sekolah. Sedangkan Lela adik kelas yang cantik, baik dan lugu. Prestasinya biasa-biasa saja. tidak ada yang menonjol dari dirinya. Satu-satunya hal yang membuat dirinya terkenal adalah karena Ryan. Lela dekat dengan Ryan membuat setiap anak perempuan di sekolahnya menjadi iri bahkan Lela sering di bulli di belakang Ryan Lela tidak pernah mengeluhkan hal itu. karena bagi dirinya. dekat dengan Ryan adalah sebuah anugrah yang tidak dimiliki oleh gadis-gadis lainnya.

" Ini pasti Nurlela.." tebak Ryan saat Lela menutup mata Ryan dengan kedua tanganya.

" ih...kok bisa nebak sih..aku kan nggak bersuara."

Ryan mengambil tangan Lela dan mengecupnya. " iya dong sayang, aroma tubuh kamu nggak bisa dibohongin. " Ryan mulai mengeluarjan jurus gombalnya membuat muka Lela memerah. Ryan memang sangat pintar merayu dihadapan Lela yang selalu membuat Lela berbunga-bunga.

" Mas Ryan, nanti anterin Lela ke toko buku ya pulang sekolah ?"

" Oke sayang. apa sih yang nggak buat kamu. " jawab Ryan sambil menjentikkan jarinya ke dagu Lela.

" ih..mas Ryan nakal. "

" hehehe...habis kamu nggemesin si kalo lagi malu-malu begitu. "

tet...tet...tet....Bel masuk berbunyi. membuat mereka segera berpisah.

" jangan lupa ya Mas. "

" iya...iya...sayang. "

Pulang sekolah Adrian dan Lela menuju toko buku di kota. mereka membeli beberapa buku dan makan siang bersama.

" La, makan yuk. laper nih. " ajak adrian

" ayuk mas. aku juga laper.

mereka makan di fast food mall tempat mereka membeli buku. setelah makan mereka nonton bioskop. mereka nonton film romantis.

hingga malam. pulang dari nonton film, ditengah jalan hujan lebat. Ryan menghentikan motor sportnya di depan sebuah rumah kosong.

" kita berteduh dulu ya La. hujannya gede banget bahaya kalo kita pulang kondisi hujan begini. "

" iya mas."

mereka turun dari motor. tadinya mereka hanya berdiri di depan teras yang kecil sambil berteduh agar tidak kehujanan. namun hujan menjadi lebih deras apalagi disertai dengan petir.

" gelegar "

" aaack " Lela berteriak karena suara petir membuat Lela takut dan memeluk Ryan dengan erat.

" hahaha..." Ryan tertawa melihat tingkah Lela yang menggemaskan itu. seperti anak TK aja masih takut sama petir. pikir Ryan

" sudah...jangan takut...nggak papa kok. " Ryan membalas pelukan Lela dan menepuk punggung Lela untuk menenangkannya.

" La,kayaknya rumah ini kosong deh. masuk yuk hujan makin deres nih. "

" jangan ah..mas. takut. rumah kosong itu nyeremin."

" tapi dariapada kita disini terus tetep kehujanan gimana? NNT kamu masuk angin lagi....ha..cim" Ryan malah mulai bersin2 karena kedinginan.

" mas kali tuh yg nggak tahan dingin. jadi bersin2. "

"ha...Hasyim...Hasyim..." Ryan terus aja bersin2. maklum Ryan terbiasa hidup serba bersih dan higienis. jadi kena hujan sedikit aja sudah bersin2 hebat seperti itu. Lela jadi nggak tega.

" mas..kita masuk aja deh. kasihan kamu kedinginan begitu. "

Ryan dan Lela lalu masuk ke rumah kosong yg tidak ditinggali tersebut. walaupun kosong rumah tersebut cukup hangat.dan ada beberapa perapian yg bisa digunakan untuk menghangatkan badan.

Ryan lalu menyalakan perapian untuk menghangatkan mereka dan sumber penerangan. Ryan langsung kaget ketika melihat Lela dengan baju basah karena kehujanan. Lela begitu terlihat seksi menggunakan seragam putih abu2 yang terkena hujan sehingga lekuk tubuhnya terlihat jelas. terlihat jelas olehnya bra warna pink yang menutup 2 gundukan yang dimiliki Lela dengan ukuran lumayan besar. membuat Ryan menelan ludahnya. hasrat lelakinya tiba-tiba muncul. Ryan lalu memalingkan wajahnya, Ryan takut tidak bisa menahan dirinya. apalagi melihat rambut Lela yang basah dan wajah Lela yang basah terlihat begitu seksi. bibir Lela yang sedikit tebal dan merah merona bagaikan ceri yang sangat lezat untuk dimakan.

Ryan lalu membuka bajunya.

" mas kamu mau apa?" tanya Lela cemas.

" bajuku basah aku mau mengeringkannya biar aku tidak masuk angin. " jawab Ryan sambil melepaskan bajunya. membuat mata Lela melotot melihat betapa indahnya tubuh Ryan. badannya begitu putih dan dadanya begitu bidang. sispack bagaikan model-model di televisi.

_wow...badan mas Ryan sangat seksi.membuatku ingin sekali memeluknya_ imajinasi liar Lela yang berbicara. " ah...tidak...apa sih yang aku pikirkan. " Lela kembali menggelengkan kepalanya. Membuat suasana menjadi canggung diantara mereka berdua.

"jeeedaaaarrr" kilat dan petir membuat kedua insan itu kaget dan secara reflek saling berpelukan. ada kehangatan dan sengatan listrik yang dirasakan keduannya. namun keduanya masih sama-sama canggung dan segera melepaskan pelukan mereka.

Lela akan menjauh dari Ryan. namun Ryan menarik tangan Lela untuk tidak menjauh. Lela kaget..namun Lela diam saja. suasana romantis seperti itu memang Lela suka. apalagi dia masih terbawa suasana saat melihat film romantis di bioskop tadi.

" kamu..sangat cantik La. " ucap Ryan sambil menyingkirkan rambut basah Lela yang ada di pipinya. jari Ryan menyentuh pippi halus Lela. membuat Lela. merinding. Lela hanya memejamkan mata ketika bibir Ryan menyentuh lembut bibirnya. Ryan mencium Lela untuk pertama kalinya membuat Lela bak melayang keangkasa.

ciuman kecil yang Ryan berikan membuat sekujur tubuh Lela seperti tersengat aliran listrik 2200volt. Ryan menyatukan dahinya dengan dahi Lela.

"aku..mencintaimu La. " Ryan berkata dengan suara bergetar menahan hasrat di dalam hatinya.

" aku juga mas. " balas Lela lirih. nafasnya mulai tidak beraturan.

mendengar itu Ryan tersenyum lalu memegang belakang kepala Lela dan menciumnya. ciuman lembutnya menjadi sedikit kasar dan menuntut. Ryan memasukan lidahnya dan membelit lidah Lela hingga menimbulkan suara decakan panas dan lengguhan Lela membuat Ryan semakin bersemangat.

" ah...mas.." Lela merintih nikmat ketika tanganan Ryan mulai menyusup dibalik seragamnya dam meremas payudaranya.

Ryan kemudian membuka seragam putih yang masih digenakan Lela dengan tetap mencium bibir seksi Lela...

kini Lela hanya menggunakan Bra berwarna pink.

" kamu sangat seksi sayang.." Ryan melihat dengan penuh gairah ke arah Lela.

"Lela tampak memerah wajahnya.Dia berusaha menutupi dadanya yang sudah terekspos.

Ryan memegang tangan Lela agar tidak menutupi pemandangan indahnya. meletakkan tangan Lela dilehernya dan kembali mencium bibir Lela. Dia lalu menelusuri leher jenjang Lela yang putih dengan bibir seksinya. sambil sesekali menggigitnya memberikan kissmark di leher putih Lela. membuat Lela hanya bisa mendesah nikmat.