webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · 若者
レビュー数が足りません
98 Chs

Ch 49. Kepingan Ingatan

Di jam pelajaran terakhir kelas 11 IPS 5 diminta untuk belajar secara mandiri karena guru yang bersangkutan tidak dapat hadir. Kami diperintahkan untuk mengerjakan 20 soal latihan. Ketika aku sedang mengerjakan soal nomor 10 tiba-tiba nama Devan terlintas begitu saja.

"Lho kenapa nih?" batinku.

Nama Devan terlintas ketika Azza teriak pada Agung karena menyalin jawaban Azza tanpa meminta izin terlebih dahulu. Aku merasa pernah mengalami hal serupa dan jika aku hubungkan dengan nama Devan yang terlintas begitu saja. Itu menandakan bahwa aku pernah seperti melakukan hal serupa pada Devan.

"Agung! Udah atuh nyonteknya," pekik Azza.

"Pelit banget sih ... mentang-mentang pinter," balas Agung masih setia menyalin jawaban.

Azza menghela napas. "Sana, liat yang punya orang lain aja!" usir Azza mendorong punggung Agung.

"Tolonglah kalian jangan berisik. Kalian ngga mau, kan kalau guru BK ke sini," tegur Mia.

Seketika Azza dan Agung merapatkan mulutnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください