Di kegelapan, Aiden membuka matanya. Ia tidak tahu apa yang Anya pikirkan sehingga membuat istrinya itu kesulitan untuk tidur. Apakah Anya masih memikirkan mengenai identitas Keara?
Tetapi Aiden tidak mau menjelaskan terlalu banyak mengenai Keara. Lagi pula, Keara sudah meninggal. Apa yang perlu dijelaskan?
Ia menatap wajah Anya yang tertidur dengan lelap. Tangannya terulur untuk merapikan rambut-rambut Anya yang berantakan hingga menutupi wajahnya.
Apakah Anya memikirkan mengenai hubungannya dengan Keara? Apakah Anya peduli padanya? Apakah Anya mulai mencintainya?
Pemikiran itu berkecamuk di benak Aiden saat ia memandang wajah istrinya dengan tatapan yang lembut. Setelah itu, ia kembali memejamkan matanya dan tertidur …
…
Esok paginya, Anya bangun cukup pagi meski kemarin malam ia kesulitan untuk tidur. Ia duduk di atas tempat tidur dan merentangkan tangannya, melihat Aiden masih terlelap di sampingnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください