"Baiklah, Paman. Aku akan mendengarkanmu!" katanya sambil memandang Jonathan dengan penuh kekaguman.
Jonathan tersenyum dan mengelus kepala Jenny dengan salah satu tangannya, "Duduklah!"
Jenny duduk di kursinya dengan patuh.
"Astaga, Jonathan. Jenny bukan anakmu," Rudi tidak tahan melihat semua ini.
Jonathan sedikit tertegun mendengar komentar itu. Sepertinya tindakannya barusan salah di mata Rudi. Tetapi Jenny tampaknya tidak keberatan dengan sikap Jonathan.
Dalam hati, Jonathan berjanji pada dirinya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Walaupun Jenny memanggilnya dengan sebutan paman, ia bukan anak kecil lagi.
Jenny adalah seorang wanita dan Jonathan harus memperhatikan kedekatan mereka.
Saat tiba di rumah Diana, waktu sudah menunjukkan pukul 7.30. Suara tawa Anya dan Diana bisa terdengar dari ruang keluarga.
"Bibi, kamu di sini!" Jenny masuk ke dalam rumah dengan senang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください